KAJIAN PEMENUHAN RUANG TERBUKA HIJAU UNTUK MENYELARASKAN KEBUTUHAN OKSIGEN MANUSIA DAN KEBUTUHAN LINGKUNGAN MENGGUNAKAN CITRA SATELIT DI KOTA SURAKARTA
Abstract
Banyaknya kendaraan yang berlalu-lalang di jalan tol, serta adanya asap pabrik dan alih fungsi lahan di Desa Sawahan menyebabkan terjadinya peningkatan perubahan iklim. Perubahan iklim yang cenderung terjadi dari adanya hal tersebut adalah peningkatan suhu udara dan penurunan kelembapan. Adanya peningkatan suhu udara dan penurunan kelembapan di suatu daerah dapat menyebabkan berkurangnya rasa nyaman di daerah tersebut. Jika kenyamanan berkurang maka akan berdampak buruk bagi manusia, hewan dan tumbuhan. Manusia akan merasa tidak nyaman dan akan menganggu produktivitasnya begitupula dengan hewan, sedangkan tumbuhan lama kelamaan akan layu dan mati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman hayati yang terdapat pada beberapa RTH yang ada di Desa Sawahan dan mengetahui tingkat kenyamanan di Desa Sawahan berdasarkan penilaian yang didapatkan dari Temperature Humidity Index (THI). Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis kuantitatif deskriptif. Dari penelitian ini dihasilkan bahwa keanekaragaman hayati flora memiliki korelasi yang kuat dengan kenyamanan, walaupun semua lokasi termasuk ruang terbuka yang hijau namun perbedaan keanekaragaman hayati flora didalamnya akan mempengaruhi tingkat kenyamanan yang ada, warga Desa Sawahan merasa nyaman jika suatu lokasi terdapat banyak pohon sehingga terasa lebih teduh dan sejuk dibandingkan lokasi dengan banyak rumput. Walaupun sama-sama hijau, akan tetapi tingkat kesejukan yang dirasakan jauh berbeda.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.