PENGELOLAAN TAMAN NASIONAL GUNUNG MERBABU SEBAGAI UPAYA KONSERVASI REKREKAN (Presbytis fredericae)

Saeful Hidayat, Sri Budiastuti, Prabang Setyono

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tentang konservasi terhadap Rekrekan (Presbytis fredericae) di Taman Nasional Gunung Merbabu. Rekrekan dipilih sebagai obyek penelitian karena rekrekan adalah salah satu satwa endemik di Taman Nasional Gunung Merbabu yang dilindungi undang-undang dan telah mengalami/menghadapi segala kepunahan. Jenis primata ini perlu diprioritaskan untuk diteliti karena jenis ini tergolong langka dan endemik dengan habitat terbatas hanya ditemukan pada lokasi tertentu saja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar penurunan populasi rekrekan, faktor apa yang menyebabkan penurunan, jumlah vegetasi pada habitat rekrekan dan mengetahui peran serta masyarakat terhadap pengelolaan habitat rekrekan di Taman Nasional Gunung Merbabu. Metode pengumpulan data dilakukan dengan mengidentifikasi jenis pakan rekrekan secara langsung dan tidak langsung serta perjumpaan terhadap rekrekan (Presbytis fredericae), pengumpulan data dengan menggunakan metode garis transek (line transect) dan pengamatan terkonsentrasi (concentration count). Pengamatan dilaksanakan pada bulan November hingga Desember 2014. Analisis vegetasi mengunakan perhitungan Indeks Nilai Penting,  dan untuk menegtahui Keragaman Jenis Menggunakan Indeks Shanon-Wiener. Hasil pengamatan teridentifikasi 3 kelompok rekrekan yaitu di blok Dok cilik 6 ekor, blok tulangan 4 ekor dan blok pandeaan 5 ekor dan terdapat 6 jenis tumbuhan pakan rekrekan dari 9 jenis tumbuhan dilokasi penelitian. Jenis Kesowo (Engelhardia serrata) merupakan pakan rekrekan yang dominan, rekrekan hanya memakan bagian daun mudanya saja. Jenis Kemlandingan gunung (Albizzia Montana) dan Akasia dekuren (Acacia decurrens) sangat disukai terutama bagian pucuk daun muda, bunga dan biji. Dilihat dari indeks keanekaragaman jenis (indeks Shannon-Wieners) tingkat keanekaragaman rendah dan kestabilan komunitas rendah. Perbedaan ini dipengaruhi kondisi geologi tanah dan perbedaan waktu (musim) yang erat kaitannya dengan fenologi pohon.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.