PEMANFAATAN P-ORGANIK TEPUNG CANGKANG TELUR DAN Mikoriza arbuskular (MA) UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI DI LAHAN KERING
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil kedelai yang diperlakukan dengan berbagai dosis MA dan tepung cangkang telur. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Banyu Urip Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat mulai bulan Juni sampai Agustus 2015. Penelitian ini dirancang menggunakan percobaan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu dosis MA dan tepung cangkang telur. Faktor dosis MA (F) terdiri dari tiga aras yaitu f1 (dengan MA 150 kg/ ha) dan f2 (dengan MA 200 kg/ ha) dan (dengan MA 250 kg/ ha). Faktor dosis tepung cangkang telur (T), yang terdiri dari lima aras yaitu: t0 (tanpa tepung cangkang telur), t1 (dengan tepung cangkang telur 50 kg/ ha), t2 (dengan tepung cangkang telur 100 kg/ ha), t3 (dengan tepung cangkang telur 150 kg/ ha) dan t4 (dengan tepung cangkang telur 200 kg/ ha). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Dosis tepung cangkang telur 200 kg/ ha dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai; (2) Dosis MA tidak dapat meningkatkan pertumbuhan, namun dapat meningkatkan hasil tanaman kedelai. (3) Derajat kolonisasi akar berhubungan kuat dengan dosis tepung cangkang telur dibandingkan dengan dosis MA dan (4) ketersediaan hara N dan P juga berhubungan kuat dengan derajat kolonisasi akar.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.