TAHAPAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN DI DESA CANGKRINGKECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN DEMAK
Abstract
Pengelolaan banjir tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun harus dengan melibatkan masyarakat melalui pendekatan partisipatoris atau pemberdayaan masyarakat. Dengan tahapan pemberdayaan masyarakat melalui fasilitasi program pemerintah PNPM MP diharapkan upaya pengelolaan banjir menjadi lebih efektif dan berkelanjutan.Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi tahapan pemberdayaan dalam pengelolaan lingkungan melalui PNPM Mandiri Perdesaan.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan metode in dept interview. Pemilihan informan/narasumber menggunakan teknikpurposive dan snow ball sampling. Sumber data primer berupa data dari informan yang berasal dari unsur pelaku program, masyarakat dan instansi pemerintah. Data Sekunder berasal dari laporan dan dokumentasi PNPM Mandiri Perdesaan di tingkat desa dan kecamatan, Monografi Desa Cangkring, data dan dokumen terkait dari instansi pemerintah (BPS, Bappeda dan BPBD) Kabupaten Demak.Hasil penelitian : Desa Cangkring telah memenuhi tiga dari empat teori tahapan pemberdayaan Deliveri, meliputi : (1) Tahap Seleksi Lokasi/ Wilayah, (2) Tahap Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat, (3) Tahap Proses Pemberdayaan Masyarakat, namun belum sepenuhnya memenuhi Tahap 4. Yaitu Tahap Pemandirian Masyarakat. Hal ini karena masih adanya kebutuhan akan keberadaan faktor eksternal (Fasilitator Pendamping). Menurut Teori Wilson, secara umum tingkatan tahapan pemberdayaannya termasuk dalam tahapan Harnessing atau memanfaatkan.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.