STUDI PEMBUATAN SPONSS DARI TEPUNG PORANG KUNING ( Amorphophallus muelleri Blume)

Shidiq Trianto, Tri Nova Prakoso, Fadilah Fadilah

Abstract


Sponss atau busa padat  adalah zat yang mana gelembung udara atau gas terdispersi di dalam padatan. Sponss pada umumnya dibuat dengan cara menggelembungkan gas ke dalam suatu polimer. Polimer alam seperti polisakarida dapat digunakan dalam pembuatan sponss. Glukomanan merupakan suatu polisakarida yang terkandung dalam jumlah relatif banyak di dalam umbi porang.  Spons umbi porang dibuat dengan bantuan sodium laureth sulfate (SLS) sebagai agen pembusa. Sponss dibuat dengan membusakan secara manual larutan glukomanan dalam air,  menambahkan larutan NaOH,  lalu mendiamkannya sampai terbentuk gel basah yang kokoh. Air dalam gel basah ini selanjutnya dipisahkan dengan material busa dengan cara merendamnya dalam larutan etanol. Pemisahan air lebih lanjut dilakukan dengan dua kali  proses pembekuan dan thawing. Sponss kering diperoleh setelah dikeringkan dengan sinar matahari. Sponss dianalisis daya serap (swelling), daya ekspansi sponss basah, dan besar diameter rongga. Pengaruh konsentrasi tepung porang terhadap ketiga parameter dipelajari, yang mana di dalam studi ini digunakan konsentrasi tepung sebesar 0,02, 0,025 dan 0,03 g/mL.  Hasil menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi tepung maka diameter rongga yang dihasilkan serta daya serap sponss semakin kecil. Daya ekspansi sponss terbesar diperoleh pada konsentrasi 0,02 g/mL.  Sponss porang mempunyai tekstur keras sebelum swelling  dan lembut serta kenyal setelah swelling. Sponss ini lebih lembut dibandingkan scrub, sehingga sangat aman dipakai dan tidak akan menimbulkan iritasi jika dipakai pada pemilik kulit sensitif ataupun yang sangat kering.

Full Text:

PDF
rticle

References


D.B. Eagles, “Method of Producing Polysaccharide Foams”, Appl No:196,079, Albany International Corp, United States of America, 1998.

K. Kimura, “Method Of Producing Glucomannan Sponge”, Appl. No:196.727, Shimizu Chemical Corporation Japan, , 1994.

K., N. Prasetya, Nurgirisia, dan Fadilah, “Sintesis Hidrogel Dari Glukomannan Umbi Porang. (Amorphophallus Muelleri Blume) Dengan Metode Deasetilasi Sebagai Super Absorben Polimer”. Universitas Sebelas Maret Surakarta, Surakarta, 2015.

S. Koswara, “Teknologi Pengolahan Umbi-umbian Bagian 2: Pengolahan Umbi Porang”, USAID, Bogor, 2013.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.