Bead Gel Berbasis Karagenan, Carboxymethyl Cellulose (CMC), dan Glukomanan sebagai Matrik Pelepasan Pupuk Urea Terkendali

Violita Permata Widayantia, Yovanka Elisabeth, Sperisa Distantina

Abstract


Penggunaan pupuk dengan dosis tinggi dan kemampuan daya serap tanaman terhadap pupuk yang rendah menyebabkan sebagian besar pupuk terbuang ke lingkungan. Penelitian ini mensintesis matrik bead pengendali pelepasan pupuk urea atau Controlled Released Fertilizer (CRF).  Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh jenis campuran polimer alam yaitu karagenan – CMC dan karagenan – glukomanan terhadap kemampuannya untuk menyimpan dan melepas urea, serta mempelajari model matematika pelepasan urea dari bead gel ke media air. Larutan homogen karagenan – CMC dan karagenan – glukomanan 2% diinjeksikan ke dalam larutan KCl 2M dan CaCl2 2M dengan media minyak kelapa sawit agar terbentuk bead gel. Struktur bead gel dimodifikasi dengan metode crosslinking menggunakan larutan glutaraldehid 4%. Loading urea ke dalam bead gel kering dilakukan dengan  metode perendaman dan selanjutkan uji release dilakukan di dalam media air. Hasil percobaan menunjukkan kedua jenis campuran berpotensi sebagai CRF, CMC mampu menyimpan urea lebih banyak dibandingkan dengan glukomanan, dan model matematika yang disusun mampu menggambarkan peristiwa pelepasan urea dari bead gel ke dalam media air.


Full Text:

PDF
rticle

References


Hadisuwito, S. 2007. Membuat Pupuk Kompos Cair. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Piluharto, B., Andraini, N., Mandala, M. 2005. Biopolimer Hybrid Sebagai Matriks dalam Sistem Controlled-Release Fertilizer.

Azeem, B., KuShaari, K., Man, Z., Basit, A., Thanh T. 2014. Review on Materials & Methods to Produce Controlled Release Urea Fertilizer. Journal of Controlled Release 181 (2014) 11–21.

Rashidzadeh, A., Olad, A., Salari, D., Reyhanitabar, A. 2014. On The Preparation and Swelling Properties of hydrogel nanocomposite Based on Sodium alginate-g-Poly (Acrylic Acid-co-Acrylamide). Journal of Polymer Research (2014).

Hekmat, A., Barati, A., Vasheghani, E., Afraz, A. 2009. Synthesis and Analysis of Swelling and Controlled Release Behaviour of Anionic sIPN Acrylamide based Hydrogels. World Academy of Science, Engineering and Technology 56 2009.

Shavit, U., Reiss, M., Shaviv, A. 2003. Wetting Mechanisms of Gel-Based Controlled-Release Fertilizers. Journal of Controlled Release Volume 88, Issue 1, 14 February 2003, Pages 71-83.

Rosiak, J., Ulanski, P. 1998. Synthesis of Hydrogels by Irradiation of Polymers in Aqueous Solution. Radiation Physics and Chemistry 55 (1999) 139-151.

Erizal, Perkasa, D., G. Sulistioso, Sudirman, Juniarti, Z., Hariyanti. 2017. Sintesis dan Karakterisasi Biodegradabel Hidrogel Superabsorben Poli (Kalium Akrilat)-g-Glukomanan dengan Teknik Iradiasi Gamma. Jurnal Sains Materi Indonesia Vol. 19, No. 1, Oktober 2017, hal. 32-38.

Alauhdin, M., Widiarti, N. 2014. Sintesis dan Modifikasi Lapis Tipis Kitosan-Tripolifosfat. Jurnal MIPA 37 (1): 46-52 (2014).

Fennema, O. R., Karen, M., Lund, D. B. 1996. Principle of Food Science. The AVI Publishing, Connecticut.

O., Adrianus, Suryani, A., Santoso, J., Rusli, M. S. 2014. Karakteristik dan Struktur Mikro Gel Campuran Semirefined Carrageenan dan Glukomanan. Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 37 No. 1 April 2015.

Lee, H., Hamid, S., Zain S. 2014. Conversion of Lignocellulosic Biomass to Nanocellulose: Structure and Chemical Process. Scientific World Journal Volume 2014, Article ID 631013, 20 pages.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.