Pengembangan Gliserol Hasil Samping Biodiesel Pada Produksi Asam Itakonat Dengan Metode Biosintesis Aspergillus tereus

Abstract

Pembuatan biodiesel di Indonesia semakin berkembang dengan program energi terbarukan. Gliserol yang dihasilkan semakin banyak selama ini kurang termanfaatkan. Salah satu upaya pemanfaatannya adalah dengan dibuat menjadi asam itakonat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui substat modifikasi gliserol dan waktu fermentasi terhadap konsentrasi asam itakonat yang dihasilkan. Modifikasi gliserol yaitu pencampuran gliserol dengan glukosa dengan konsentrasi 150 g/L dan gliserol dengan glukosa 250 g/L dan waktu fermentasi yang digunakan adalah 3,5,6,9, 12 dan 15 hari. Proses fermentasi aerobik dengan menggunakan laju alir udara 0,4 ml/min. Gliserol dengan konsentrasi 36% dicampur dengan glukosa konsentrasi 150 g/L dan 250 g/L perbandingan 2:1 hingga volume substrat 300 ml. Kemudian ditambahkan nutrisi tambahan sebanyak 250 ml jenis NPK dimasukkan kedalam bioreaktor aerobik batch dan mediabiakan sebanyak 10% dari substrat. setelah fermentasi berjalan sesuai variasi, hasil fermentasi di saring kemudian di rotary evaporator setelah itu dilakukan analisa konsentrasi biomassa dan analisa konsentrasi asam itakonat menggunakan HPLC. Hasil yang terbaik pada kondisi modifikasi gliserol glukosa konsentrasi 150 g/L dengan waktu fermentasi 9 hari menghasilkan konsentrasi biomassa sel sebesar 26,87 g/L dan konsentrasi asam itakonat sebesar 63,28 g/L pada pH 2.