Pengaruh Konsentrasi Pelarut dan Nisbah Bahan Baku dengan Pelarut Terhadap Ekstraksi Kunyit Putih (Curcuma zedoria.)
Abstract
Kunyit putih (Curcuma zedoaria) merupakan salah satu tanaman berkhasiat yang dapat diolah menjadi obat herbal karena terdapat kurkuminoid. Kurkuminoid yang terdapat pada kunyit putih dapat diperoleh dengan proses ekstraksi metode sokletasi. Penelitian ini bertujuan untuk menetukan faktor-faktor yang paling berpengaruh pada proses ekstraksi kurkuminoid dari kunyit putih, mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder dan aktivitas kanker leukemia sel murine P-388 terhadap kurkuminoid. Kunyit Putih diekstraksi menggunakan pelarut etanol 70 dan 96%, dengan perbandingan nisbah bahan baku dengan pelarut 1:6 dan 1:8. Rimpang kunyit putih diekstrak dengan variasi selama 2, 3, 4 dan 5 jam. Parameter yang akan diteliti antara lain perolehan kurkuminoid, konsentrasi akhir kurkumin, uji metabolit sekunder serta uji aktivitas sel murine leukimia P-388 terhadap kurkuminoid. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh %yield tertinggi kurkuminoid pada konsentrasi etanol 96%, waktu ekstraksi 5 jam dan nisbah bahan baku dengan pelarut 1:8 sebesar 14,671%, senyawa metabolit sekunder dalam kunyit putih mengandung flavonoid, saponin dan nilai IC50 memeberikan aktivitas sebesar 17,7887 µg/mL menunjukan bahwa ekstrak aktif terhadap sel murine leukimia P-388.
Full Text:
PDFReferences
BPOM. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. 2000.
Duvoix A, Blasius R, Delhalle S, Schnekenburger M, Morceau F, Henry E, Dicato M, Diederich M. Chemopreventive and therapeutic effect of kurkumin. Science Direct, Cancer Letter. 181-190. 2005.
Rismunandar. Rempah-Rempah Komoditi Ekspor Indonesia. Bandung : Sinar Baru. 2000.
Khasanah dan Husni. Nanopartikel Kurkumin Solusi Masalah Kanker dan Antibakteri. Universitas Padjadjaran. 2016.
Putri, Muflikha Sofiana. White Tumeric (Curcuma zedeoria): Its Chemical Subtance The Pharmacological Benefits. Universitas Lampung: Lampung. 2014.
Ronald E. Walpole. Probability & Statistics for Engineers & Scientists Ninth Edition. University of Texas at San Antonio. 2012.
Robin Smith. Chemical Process Design and Integration. Centre for Process Integration, School of Chemical Engineering and Analytical Science, University of Manchester. 2005.
Laboratorium Kajian Dasar Teknik Kimia II. Penapisan dan Analisis Senyawa Metabolit Sekunder. Institut Teknologi Nasional. Bandung
Fitrya & Lenny, A. Uji Aktivitas Antikanker Secara In Vitro dengan Sel Murine P-388 Senyawa Flavonoid dari Fraksi Etil asetat Akar Tumbuhan Tunjuk Langit (Helmynthostachis Zeylanica (Linn). Hook). Jurnal Penelitian Sains. Vol 12. 2009.
Refbacks
- There are currently no refbacks.