Pengaruh Jumlah Inokulum terhadap Waktu Fermentasi pada Pembuatan Yoghurt dari Susu Sapi

Nugroho Santoso, Dr. Margono, S.T., M.T.

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah inokulum dan waktu fermentasi terhadap mutu kimia dan mutu mikrobiologi pada yoghurt. Inkubasi susu sapi dilakukan selama 9 jam, konsentrasi inokulum 5%, 7%, dan 10%, dan pada suhu 37oC, 40oC, dan 45oC. Mutu kimia yang diuji pada peneletian ini meliputi pH dan kadar asam laktat. Mutu mikrobiologi yang diteliti adalah jumlah bakteri asam laktat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi inokulum dan suhu inkubasi berpengaruh terhadap mutu kimia dan mutu mikrobiologi pada pembuatan yoghurt (P<0,05). Pada konsentrasi inokulum 10% serta suhu inkubasi 45oC menunjukkan pH rata-rata 4,47 dan kadar asam laktat 1,41%. Dari data tersebut memenuhi standar dalam hasil olahan fermentasi yoghurt.


Full Text:

PDF
rticle

References


U. Fatmawati dan F. I. Prasetyo, “Karakteristik Yoghurt Yang Terbuat Dari Berbagai Jenis Susu Dengan Penambahan Kultur Campuran”, Jurnal Bioedukasi, Vol. 6, No.2, Hal. 1-9. Agustus, 2013.

H. Prasetyo, “Pengaruh Penggunaan Starter Yoghurt Pada Level Tertentu Terhadap Karakteristik Yoghurt Yang Dihasilkan”, Skripsi S1, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia, 2010.

Yusriyah, H. Nuril dan R.Agustini, “Pengaruh Waktu Fermentasi Dan Konsentrasi Bibit Kefir Terhadap Mutu Kefir Susu Sapi”, Unesa Journal of Chemistry, Vol. 3, No.2. Mei, 2014.

Y. Zakaria, M. D. Yurliasni, , dan E. Diana, “Analisa Keasaman Dan Total Bakteri Asam Laktat Yoghurt Akibat Bahan Baku Dan Presentase Lactobacillus Casei Yang Berbeda”, Agripet, Vol. 13, No. 2, Hal. 31-35. 2013.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.