Desain Sistem Fuel Cell Untuk Pembangkit Listrik Daerah Terpencil

Luthfi Mufidatul Hasanah, Cornelius Satria Yudha, Soraya Ulfa Muzayanha, Inayati Inayati

Abstract


Polymer Electrolyte Membrane Fuel Cell (PEMFC)adalah suatu alat yang digunakan untuk mengubah hidrogen menjadi listrik melalui reaksi elektrokimia. Sistem PEMFC dapat digunakan sebagai pembangkit listrik untuk daerah terpencil yang tidak mendapatkan akses listrik dari PLN. Paper ini menyajikan desain sistem fuel cell untuk suatu komunitas dengan 20 rumah, dengan desain daya masing-masing rumah sebesar 450 watt pada tegangan 220 volt. Gas hidrogen dengan kemurnian 99,999% digunakan sebagai ‘bahan bakar’ dan disimpan dalam bentuk gas bertekanan tinggi. Oksidan yang diperlukan untuk reaksi disediakan dari udara. Fuel cell stack beroperasi pada tekanan atmosferis. Bahan baku pembuatan hidrogen berasal dari gas alam. Dari perhitungan yang dilakukan, untuk penyediaan listrik selama satu bulan operasi diperlukan hidrogen dari gas alam sebanyak 1605,60 kg. Sedangkan kebutuhan udara sebanyak 66607,20 Nm3. Ukuran tangki penyimpan hidrogen sebesar 107040,00 liter pada tekanan 700 bar. Kebutuhan bahan bakar dari gas alam sebesar 6595,20 kg/bulan.

Full Text:

PDF
rticle

References


U.S. Department of Energy, “Fuel cells fact sheet,” Fuel cells fact sheet, p. 2, 2015.

L. Kaiwen, Y. Bin, and Z. Tao, “Economic analysis of hydrogen production from steam reforming process: A literature review,” Energy Sources, Part B Econ. Plan. Policy, vol. 13, no. 2, pp. 109–115, 2018.

J. C. Molburg and R. D. Doctor, “Hydrogen from Steam-Methane Reforming with CO 2 Capture,” 20th Annu. Int. Pittsburgh Coal Conf., p. 20, 2003.

C. A. Grande, “Advances in Pressure Swing Adsorption for Gas Separation,” ISRN Chem. Eng., vol. 2012, pp. 1–13, 2012.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.