PEMERINTAH SEBAGAI AGEN PERUBAHAN SOSIAL YANG DIRENCANAKAN : STUDI ATAS PEMBANGUNAN KEMARITIMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Anggalih Bayu Muh. Kamim, Ichlasul Amal, M. Rusmul Khandiq

Abstract

Kajian ini akan mendalami peran pemerintah DIY sebagai agen pembangunan yang menentukan perubahan fokus dari agraris ke maritim. Perubahan sosial yang ada dalam masyarakat dapat disebabkan oleh kehendak dari pemerintah untuk melakukan perubahan sosial, baik melalui program-program pembangunan, maupun melalui intervensi secara langsung. Dengan menggunakan metode studi kasus yang dibatasi pada perubahan sosial yang direncanakan pada pengembangan sektor maritim DIY pada RPJMD DIY 2012-2017 dan RPJMD DIY 2017-2022. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dengan purposive sampling, teknik dokumentasi terhadap laporan riset dan hasil kajian, serta observasi nonpartisipatif di sepanjang pantai Kabupaten Bantul, Kulonprogo, dan Gunungkidul. Analisis data dilakukan dengan model Miles and Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Ditemukan bahwa Pemerintah DIY melalui program-program pembangunan mendorong perubahan sosial dalam masyarakat, walaupun memunculkan permasalahan karena tidak dapat memenuhi kesejahteraan secara maksimal. Selain itu, tindakan intervensi secara langsung terhadap perubahan sosial melalui rekayasa sosial dengan mengubah struktur sosial dari masyarakat agraris ke masyarakat maritim mengalami berbagai permasalahan. Salah satu penyebabnya adalah tidak dilihatnya realitas sosial masyarakat pesisir yang terkendala oleh kondisi geografis. Selain itu, dominasi dari nelayan pendatang menyebabkan tidak dijadikannya nelayan sebagai profesi utama bagi masyarakat pesisir selatan DIY, dan dipilihnya sektor agraris sebagai mata pencaharian utama.

Full Text:

PDF

References

Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta. 2017a. Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Menurut Lapangan Usaha 2012-2016. Yogyakarta: Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta.

Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta. 2017b. Statistik Tempat Pelelangan Ikan Daerah Istimewa Yogyakarta 2016. Yogyakarta: Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta.

Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta. 2018a. Statistik Kemiskinan Daerah Istimewa Yogyakarta 2018. Yogyakarta: Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta.

Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta. 2018b. Statistik Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta 2017. Yogyakarta: Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta.

Bappeda DIY. 2017. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan 2012-2017 Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Bappeda DIY.

Chairunnisa, Indira dan Surani Hasanati. 2017. Operasionalisasi Konsep Among Tani Dagang Layar Untuk Pembangunan Wilayah Di Daerah Istimewa Yogyakarta.” Diunduh pada 7 Oktober 2018 (https://media.neliti.com/media/pubcations/228773-operasionalisasi konsep-among-tani-dagan4466be44.pdf).

Duff, Alistair S. 2005.” Social Engineering in the Information Age.” The Information Society, 21: pp.67–71.

Fortunato, Piergiuseppe. 2015.” Democratic Government and Development: A Survey.” Asian Development Review, Vol. 32, No. 2: pp. 153–177.

FS, Winda Efanur 2015.” Maritim DIY Memiliki Potensi Besar Tapi Belum Dimanfaatkan Sepenuhnya.” Yogyakarta: Koran Opini. Diakses pada 10 Oktober 2018 (http://www.koranopini.com/nasionl/nasionalnews/maritim-diy memiliki-potensi-besar-tapi-belum dimanfaatkan-sepenuhnya).

Giyanti, Sri 2015.” Transformasi Menuju Pembangunan Kemaritiman Di Daerah Istimewa Yogyakarta.” Yogyakarta: Bappeda DIY. Diakses pada 10 Oktober 2018 (http://bappeda.jogjaprov.go.id/berit/detail/69-transformasi-menujupembangunan-kemaritiman-didaerah-istimewa-yogyakarta).

Kamim, Anggalih Bayu Muh 2017b.” Memelihara Borjuasi: Hubungan Mutualistik Nelayan dan Tengkulak.” Yogyakarta: Selasar. Diakses pada 17 Oktober 2018 (https://www.selasar.com/jurnal/3462/Memelihara-Borjuasi:-Hubungan-Mutualistik-Nelayan-dan-Tengkulak-(Bag.-1)).

Kamim, Anggalih Bayu Muh. 2016.”TPI Minabahari 45 dan Modernisasi di Pantai Depok Bantul (Studi Kasus Peran Serta TPI Minabahari 45 dalam sebagai Agen Modernisasi di Pantai Depok, Kabupaten Bantul.” Buletin Aurora UKM UPII Interdisipliner UGM (Edisi Oktober 2016): Hlm 6-15.

Kamim, Anggalih Bayu Muh. 2017a.”TPI & Realita Profesionalisme di Bidang Kelautan: Studi Kasus Penguatan Kapasitas Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Minabahari 45 dalam Menunjang Kinerja Pelayanan Perikanan di Pantai Depok, Bantul.” Mabiska Jurnal, Vol.2, Nomor 2 (Juli-Desember 2017): Hlm. 53-68.

Koptzeva, Natalia P. 2009.” Cultural And Anthropological Problem of Social Engineering (Methodological Problem at Modern Applied Culture Studies).” Journal of Siberian Federal University, Humanities & Social Sciences, 1 (2009 3): pp.22 34.

Mulyadi, Mohammad. 2015. “Perubahan Sosial Masyarakat Agraris ke Masyarakat Industri dalam Pembangunan Masyarakat di Kecamatan Tamalate Kota Makassar:. Jurnal Bina Praja, Vol 7 NO. 4 (Desember 2015): Hlm. 311 322

Murphy, John W. 1981.” Applied Sociology, Social Engineering, and Human Rationality.” The Journal of Sociology & Social Welfare, Vol. 8, Iss. 1 (March 1981): pp. 10-18.

Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 16 Tahun 2011 Tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2011-2030.

Qureshi, Ejaz Ahmed and Anjum Usama Sayyad. 2016.” Role Of Managers As Change Agents In Managing Resistance To Change.” Journal Impact Factor: pp. 42-49.

Rosana, Ellya. 2011.” Modernisasi dan Perubahan Sosial.” Jurnal TAPIs, Vol.7, No.12 (Januari-Juli 2011): Hlm 31-47.

Sahubawa, Latif, Nurul Khakim dan Musrowati Lasindrang. 2015.” Kajian Sebaran Potensi Ekonomi Sumber Daya Kelautan Di Pantai Selatan Daerah Istimewa Yogyakarta Sebagai Upaya Percepatan Investasi.” Jurnal Teknosains, Vol 4, NO. 2 (Juni 2015): Hlm 101-120.

Saraswati. 2016.” Pengelolaan Dan Pendapatan Usaha Perikanan Laut Rumah Tangga Nelayan Di Pantai Selatan Kabupaten Bantul.” Diunduh pada 7 Oktober 2018 (journal.student.uny.ac.id/ojs/index. hp/geoeducasia/article/download/593/5651).

Tahir, Muchlas M. dan Zulfan Nahruddin. 2017.” Kapabilitas Dynamic Governance Dalam Optimalisasi Pengelolaan Lahan Terbuka Hijau Di Kota Makassar.” Cosmogov, Vol.3 No.1 (April 2017): Hlm 1-13.

Taylor, Ian. 2012.” Botswana As A 'Development-Oriented Gate Keeping State': A Response.” African Affairs, Vol. 111, No. 444 (July 2012): pp. 466-476.

W, Pristiqa Ayun 2014.” DIY Kembangkan Pembangunan Maritim di Wilayah Selatan.” Yogyakarta: Tribun Jogja. Diakses pada 10 Oktober 2018 (http://jogja.tribunnews.com/2014/0/29/diy-kembangkan-pembangunan maritim-di-wilayah-selatan).

Yuliadi, Imamudin. 2014.” Potensi Pembangunan Masyarakat Pesisir Selatan Diy Masalah Dan Tantangannya.” INFERENSI, Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, Vol. 8, No. 2 (Desember 2014): Hlm.479-500)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.