PERAN KONSELOR SEBAYA UNTUK MEREDUKSI KECANDUAN GAME ONLINE PADA ANAK

Rischa Pramudia Trisnani, Silvia Yula Wardani

Abstract

Saat ini game online menjadi permainan yang sangat digemari oleh sebagaian besar anak di Indonesia. Tidak hanya di daerah perkotaan saja, tetapi di pelosok desa pun saat ini mudah mendapatkan jaringan internet untuk kelancaran mengoperasikan game online. Handphone, notebook dan laptop menjadi piranti yang sering digunakan oleh anak untuk mengoperasikan game online. Harapannya kemudahan yang di dapatkan untuk mengoperasikan game online bisa dimanfaatkan sebagai hiburan saat anak jenuh dengan rutinitas sehari-hari tetapi kenyataannya justru membuat anak menjadi ketergantungan, hal ini terlihat dari banyak anak yang akhirnya berperilaku kompulsif, tak acuh pada sekitar, banyak meluangkan waktu untuk game online, atau disebut dengan mengalami kecanduan game online. Teman sebaya yang memiliki kriteria menjadi konselor sebaya bisa menjadi salah satu personel yang dipandang sangat tepat sebagai tokoh yang mampu membantu mereduksi kecanduan game online. Tujuan penulisan artikel ini adalah mengetahui peran konselor sebaya untuk mereduksi kecanduan game online. Metodologi penulisan dalam artikel ini berorientasi pada pendekatan kualitatif, dengan merujuk pada beberapa kajian pustaka, yang kemudian dianalisis secara deskriptif.

Full Text:

PDF

References

Affandi, Muhammad. 2013. Pengaruh Game Online Terhadap Tingkat Efektivitas Komunikasi Interpersonal Pada Kalangan Pelajar Kelas 5 SDN 009 Samarinda. ejournal Ilmu Komunikasi, Vol 1(4):177-187

Azis, Ragil. 2011. Hubungan Kecanduan Game Online dengan Self Esteem Remaja Gamers di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Skripsi. Fakultas Psikologi, Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim Malang.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). 2012. Pedoman Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja dan Mahasiswa (PIK R/M). Jakarta: Direktorat Bina Ketahanan Remaja BKKBN.

Chapin, J.P. 2009. Kamus Lengkap Pskologi Terjemahan Kartini Kartono. Jakarta: Rajawali Pers.

Dyah. 2009. Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Kecanduan Internet Pada Sisiwa Sekolah Menengah Pertama (Skripsi,tidak diterbitkan). Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Faisal, Sanafiah. 1999. Format-Format Penelitian Sosial. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Hidayati, Novi Wahyu. 2016. Hubungan Harga Diri dan Konformitas Teman Sebaya dengan Kenalan Remaja. Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI), 1 (2): 31-36.

Hurlock, E.B. 2002. Psikologi Perkembangan. terj. Istiwidiyanti dan Soedjarwo. Jakarta: Erlangga.

Santrock, John W. 2007. Perkembangan Anak. terj. Mila Rachmawati & Anna Kuswanti. Jakarta: Erlangga.

Lemmens, S. Jeroen, dkk. 2009. Development and Validation of Game Addiction Scale for Adolecents. The Amsterdam Acholl of Communications Research (ASCoR), University of Amsterdam, Amsterdam, the Netherlands. Version of record firs published:05 Mar 2009.

Lexy. J. Moloeng. 1990. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Martanto, Aris. 2014. Perilaku Kecanduan Game Online ditinjau dari Kesepian dan Penerimaan Kelompok Teman Sebaya pada Remaja di Kelurahan Jebres Surakarta. Skripsi. Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Moch. Nazir (2003). Metode Penelitian. Salemba Empat, Jakarta 63.

Suwarjo. 2008. Konseling Teman Sebaya (Peer Counseling) untuk Mengembangkan Resiliensi Remaja. Makalah disajikan dalam Seminar Pengembangan Ilmu Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarya, 29 Februari 2008.

Trisnani, dkk. 2018. Efektivitas Konseling Sebaya untuk mereduksi kecanduan game online pada siswa SMP Negeri 2 Wungu Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun. Penelitian Ristekdikti Tahun Anggaran 2018..

Usman, Irvan. 2013. Kepribadian, Komunikasi, Kelompok Teman Sebaya, Iklim Sekolah dan Perilaku Bullying. Humanitas, 10 (1): 49-60.

Wahid, LA. 2013. Konseling Sebaya Bagi Remaja (Tinjauan Teoritis dalam Mengatasi Problematika Remaja Persepektif Bimbingan dan Konseling).

Al Tazkiah, (Online), 2 (1): 1-16, (http://ejurnal.iainmataram.ac.id /index.php/tazkiyah/article/download/744/988) diakses tanggal 10 September 2018.

Yee, N. 2003. Motivations of Play in Online Games. Cyberpschology & Behaviour.Journal9:772-775.

Young, K. S. 2009. “Understanding Online Gaming Addiction and Treatment issues for adolescents”.The American Journal of Family Therapy. 37: 355-372.

Yuwanto, Listyo. 2010. Fakultas Psikologi Laboratorium Psikologi Umum Universitas Surabaya, www.Ubaya.ac.id/ubaya/articles_detail/10/Mobile-Phone-Addict.html (20-11-2018)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.