REVITALISASI GOTONG ROYONG: PENGUAT PERSAUDARAAN MASYARAKAT MUSLIM DI PEDESAAN

Muryanti .

Abstract

Gotong royong merupakan salah satu akar peradaban yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dan menjadi landasan kehidupan berbangsa dan bernegara. Keragaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia melahirkan budaya majemuk yang memiliki nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, maka diperlukan adanya ikatan yang kuat agar bangsa Indonesia tetap menjadikan budaya leluhur sebagai pedoman yang dilestarikan bukan hanya dalam waktu yang temporer meskipun dengan segala bentuk ancaman yang sedang atau akan datang baik dari faktor internal maupun eksternal. Nilai tersebut sudah selayaknya tetap menjadi pondasi kehidupan dalam hidup bermasyarakat dan bernegara. Walaupun harus kita akui, bahwa kondisi sosial, ekonomi dan politik masyarakat Indonesia saat ini, sangat rentan untuk melunturkan nilai-nilai tersebut. Globalisasi, kemiskinan dan situasi politik yang tidak menentu disebut-sebut sebagai faktor utama yang menyebabkannya. Sehingga perlu melihat lebih dalam pentingnya nilai-nilai yang telah dibangun sejak lama agar dengan tidak mudah hilang begitu saja seiring perkembangan jaman. Hal lain yang masih menjadi persoalan saat ini adalah keharusan nilai-nilai luhur yang sudah ada perlu untuk menyesuaikan dengan segala kondisi bangsa saat ini atau sebaliknya. Tulisan ini hendak mengkaji pentingnya nilai kebersamaan dalam masyarakat yang menjelma menjadi gotong royong ini melandasi kehidupan bangsa Indonesia, sudah seharusnya revitalisasi gotong royong ini harus kita upayakan secara terus menerus dalam konteks kekinian. 

Kata Kunci: gotong royong, persaudaraan, pondasi dan revitalisasi

Refbacks

  • There are currently no refbacks.