Kebijakan Konsep Ekowisata Berbasis Konservasi Lingkungan
Abstract
Ekowisata merupakan suatu bentuk wisata yang sangat erat kaitannya dengan prinsip konservasi. Konsep Ekowisata dapat ditelaah secara mendasar sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup BAB X Pasal 65 Ayat (1) “Setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat sebagai bagian dari hak asasi manusia” dan Ayat (2) “Setiap orang berhak mendapatkan pendidikan lingkungan hidup, akses informasi, akses partisipasi, dan akses keadilan dalam memenuhi hak atas lingkungan hdup yang baik dan sehat”. Sehingga konsep ini dapat bernilai ekonomis bagi masyarakat juga bernilai konservasi. Melalui ekowisata ini pula, masyarakat dan pemerintah bersama-sama mewujudkan suatu sistem dimana sektor pendidikan, budaya, ekonomi dan perlindungan lingkunga dapat berjalan secara beriringan. Konsep ekowisata yang mempunyai peluang pesat juga dinilai masih banyak kekurangan dari segi yuridis dan dalam pelaksanaan kebijakan nya diantaranya belum terharmonisasi pengaturan tentang perundangan yang mengamanatkan adanya ekowisata serta pengetahuan dan partisipasi masyarakat yang dinilai kurang.
Full Text:
PDFReferences
Holligan, Bonnie, ‘Human Rights and the Moralities of Property: Participation, Obligation and Value in R (on the Application of Mott) v. Environment Agency’, Journal of Property, Planning and Environmental Law, 11.3 (2019), 176–85 <https://doi.org/10.1108/JPPEL-04-2019-0014>
Junef, Muhar, and Moh. Husain, ‘Pembentukan Pengadilan Khusus Lingkungan Sebagai Wujud Tanggung Jawab Negara Pada Upaya Keadilan Ekologis’, Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 21.1 (2021) <https://doi.org/10.30641/dejure.2021.v21.59-74>
Kusis, Janis, Larisa Brokane, and Baiba Miltovica, ‘Green Governance Principles in the Development of Environmental’, Economic Science for Rural Development, 44, 2017, 256–66
Malonda, H, A Hakim, I Hanafi, and ..., ‘Environmental Sustainability Policy with Green Constitution Implementation Models in Indonesia’, International Journal of …, 15.1 (2020), 89–93
Mamurovich, Makhkamov Gulomjon, and Usmonov Caminjon Olimovich, ‘The Importance of Environmental Education in the Development of Ecotourism’, Asian Journal of Research in Social Sciences and Humanities, 12.4 (2022) <https://doi.org/10.5958/2249-7315.2022.00227.1>
Mangku, Dewa Gede Sudika, Ni Putu Rai Yuliartini, Ruslan Ruslan, Seguito Menteiro, and Dahlan Surat, ‘THE POSITION OF INDEGENOUS PEOPLE IN THE CULTURE AND TOURISM DEVELOPMENTS: COMPARING INDONESIA AND EAST TIMOR TOURISM LAWS AND POLICIES’, Journal of Indonesian Legal Studies, 7.1 (2022) <https://doi.org/10.15294/jils.v7i1.52407>
Maulidyna, Shafira Arizka, ‘Politik Hukum Lingkungan Dalam Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan Di Indonesia’, Simbur Cahaya, 29.2 (2022)
Mohammed, Ali D., and Kanton I. Osumanu, ‘Ecotourism and Rural Livelihood Nexus: An Assessment of the Wechiau Community Hippo Sanctuary Reserve’, European Journal of Development Studies, 2.3 (2022) <https://doi.org/10.24018/ejdevelop.2022.2.3.99>
Najicha, Fatma Ulfatun, ‘Penegakan Hukum Konservasi Lingkungan Di Indonesia Dalam Perencanaan Pembangunan Berkelanjutan’, Doktrina:Journal of Law, 5.1 (2022), 3
Najicha, Fatma Ulfatun, I Gusti Ayu, Ketut Rachmi, and Lego Karjoko, ‘Regulation of Law Enforcement in Prevention and Handling of Fire Forests in Environmental Hazards’, Medico-Legal Update, 21.1 (2021), 259–62 <https://doi.org/10.37506/mlu.v21i1.2314>
Nikolskaya, Elena Yurievna, Marina Evgenjevna Uspenskaya, Dmitriy Valeryevich Galkin, and Aleksandr Vladimirovich Shelygov, ‘ECONOMIC AND LEGAL ASPECTS OF DEVELOPING ECOTOURISM INFRASTRUCTURE’, Relacoes Internacionais No Mundo Atual, 4.37 (2022) <https://doi.org/10.21902/Revrima.v4i37.5928>
Nugroho, Iwan, Purnawan Dwikora Negara, and Hefifa Rhesa Yuniar, ‘THE PLANNING AND THE DEVELOPMENT OF THE ECOTOURISM AND TOURISM VILLAGE IN INDONESIA: A POLICY REVIEW’, Journal of Socioeconomics and Development, 1.1 (2018) <https://doi.org/10.31328/jsed.v1i1.532>
Nurhilmiah, Mia, Dadi Dadi, and Awang Kustiawan, ‘IDENTIFIKASI PERSEPSI MASYARAKAT KUTA TENTANG KONSERVASI LINGKUNGAN’, Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi, 9.1 (2021) <https://doi.org/10.25157/jpb.v9i1.5331>
Nyamekye, K. A., M. K. Afram, and R. S. Wireko-Gyebi, ‘The Effects of the Synergy of Community and Government Management Practices on Forest Reserves in Ghana: The Case of Mpameso Forest’, African Geographical Review, 2023 <https://doi.org/10.1080/19376812.2023.2166541>
Stanković, Vera, Ana Batrićević, and Vladan Joldžić, ‘Legal Aspects of Ecotourism: Towards Creating an International Legislative Framework’, Tourism Review, 77.2 (2022) <https://doi.org/10.1108/TR-07-2019-0286>
Vasilyeva, М. I., ‘The Legal Definition of the Concept of Ecotourism’, Lex Russica, 4, 2020 <https://doi.org/10.17803/1729-5920.2020.161.4.034-052>
Wijayanto, N., T. Agfianto, F. U. Najicha, and A. A. Nugroho, ‘Land Function Transfer: The Transformation of Agriculture Land to Agriculture Tourism Sites in Polobogo, Semarang’, IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1114.1 (2022) <https://doi.org/10.1088/1755-1315/1114/1/012080>
DOI: https://doi.org/10.20961/jd.v5i3.98269
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Nanang Wijayanto, Rengga Kusuma Putra, Arina Silviana
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.