Peran Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten Dalam Pencegahan Stunting

Abstract

Penulisan hukum ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif kebijakan pemerintah Kabupaten Klaten untuk mencegah stunting. Penulisan hukum ini dibuat menggunakan metode penelitian empiris  dan bersifat deskriptif kualitatif. Data ini berasal dari dua sumber, yaitu data primer, yang terdiri dari hasil wawancara yang dilakukan di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, dan data sekunder, yang terdiri dari peraturan perundang-undangan, literatur, jurnal, dan dokumen yang terkait dengan subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 52 program pencegahan dan penanggulangan stunting yang diatur oleh Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 6 Tahun 2020, Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten belum melaksanakan 6 dari program tersebut. Hal ni menunjukkan bahwa mereka masih belum mencapai target penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Klaten. Untuk melaksanakan program kerja, Dinas Kesehatan tidak dapat melakukannya sendirian, tetapi diperlukan kerja sama dengan dinas-dinas lain dan partisipasi masyarakat. Kerja sama dan komunikasi yang buruk antara Dinas Kesehatan dan dinas-dinas lain, serta tidak adanya partisipasi masyarakat yang aktif, menjadi kendala dalam penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Klaten. Hal ini membutuhkan solusi agar Dinas Kesehatan dan pemerintah dapat bekerja sama untuk mendorong masyarakat untuk lebih waspada terhadap stunting. Selain itu, diperlukan ketegasan aturan yang menjadi dasar hukum agar Dinas Kesehatan dan dinas lain yang berhubungan dengan masalah stunting dapat bekerja sama dengan baik.