ANALISIS EFISIENSI BUMD YANG MANDIRI DI PROVINSI JAWA TENGAH: PENDEKATAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS

Lely Ratwianingsih

Abstract


Masalah utama pembangunan daerah adalah pada penekanan terhadap kebijakan-kebijakan pembangunan yang berdasarkan pada ciri khas daerah yang bersangkutan (endogenous development) dengan menggunakan potensi sumberdaya manusia, kelembagaan, dan sumberdaya fisik secara lokal (daerah). Pemahaman pembangunan ini mengarahkan pada pengambilan inisiatif-inisiatif yang berasal dari daerah dalam meningkatkan perekonomian yang salah satu ukuran utamanya adalah pertumbuhan ekonomi dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). BUMD sebagai salah satu sumber pendapatan yang sah merupakan badan usaha yang dimiliki oleh pemerintah daerah, didirikan dan dimiliki oleh pemerintah daerah. Namun BUMD belum efektif dalam mengembangkan usa-hanya sehingga kontribusinya masih sangat rendah terhadap PAD.
Kondisi tersebut menjadi dasar analisis untuk melihat seberapa besar efisiensi usaha BUMD yang berada dalam naungan Provinsi Jawa Tengah. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan data se-kunder maupun data primer BUMD bidang keuangan maupun non keuangan pada tahun 2016 dan 2017. Metode yang digunakan adalah Data Envelopment Analysis dengan pendekatan orientasi in-put dan juga output, dengan tujuan mengetahui angka efisiensi BUMD di Jawa Tengah. Berdasar-kan hasil analisis disimpulkan bahwa masih terdapat beberapa BUMD baik itu dengan pendekatan input maupun output belum dalam kondisi efisien sehingga memerlukan perhatian khusus untuk memperbaiki manajemen usaha BUMD agar terwujud BUMD yang mandiri dan profitable.


Kata kunci: Efisiensi, BUMD, Data Envelopment Analysis
JEL Classification: H21, I38, C80


Full Text:

PDF
rticle

References


Ahn, T., Charnes, A., & Cooper, W. W. (1988). A Note of The Efficiency Characterizations Obtained in Different DEA Models. Socio-Economic Planning Sciences, 22(6), 253–257. https://doi.org/10.1016/0038-0121(88)90007-9

Amanda, R. (2010). Analisis Efisiensi Teknis Bidang Pendidikan dalam Implementasi Model Kota Layak Anak. Universitas Diponegoro Semarang.

Arsyad, L. (1999). Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Azis, I. J. (1994). Ilmu Ekonomi Regional dan Beberapa Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: FE UI.

Bae, J. Y., & Choonjoo, L. (2010). Data Envelopment Analysis. The Stata Journal, 10(2),

Dinamika: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 11 No 1, 2019

–280.

Banker, R.D, A. Charnes, & W.W. Cooper. (1984). Some Models for Estimating Technical and Scale Inefficincies in Data Envelopment Analysis. Management Science, 30(9), 668–697. https://doi.org/10.1287/mnsc.30.9.1078

Banker, Rajiv D. (1993). Maximum Likelihood, Consistency and Data Envelopment Analysis: A Statistical Foundation. Management Science, 39(10), 1265–1273. https://doi.org/10.1287/mnsc.39.10.1265

Banker, Rajiv D., Conrad, R. F., & Strauss, R. P. (1986). A Comparative Application of Data Envelopment Analysis and Translog Methods: An Illustrative Study of Hospital Production. Management Science, 32(1), 31–44. https://doi.org/10.1287/mnsc.32.1.30

Banker, Rajiv D., & Maindiratta, A. (1986). Piecewise Loglinear Estimation of Efficient Production Surfaces. Management Science, 32, 385–390. https://doi.org/10.1287/mnsc.32.3.385 Abstract

Banker, Rajiv D., & Maindiratta, A. (1988). Nonparametric Analysis of Technical and Allocative Efficiencies in Production. Econometrica, 56(6), 1315–1332. https://doi.org/10.2307/1913100

Bidang Perekonomian Pemerintah Provinsi Jateng. (2018). Diskusi dan Deseminasi Ekonomi Kerjasama Universitas Sebelas Maret dan Komisi C DPRD Provinsi Jateng.

Bogetoft, P. (1996). DEA on Relaxed Convexity Assumptions. Management Science, 42(3), 457–465. Retrieved from https://www.jstor.org/stable/2634355

Charnes, A., Cooper, W. W., & Rhodes, E. (1981). Evaluating Program and Managerial Efficieney: An Application of Data Envelopment Analysis to Program Follow Through. Management Science, 27(6), 668–697. Retrieved from https://www.jstor.org/stable/2631155

Cook, W. D., Kress, M., & Seiford, L. M. (1993). On the Use of Ordinal Data in Data Envelopment Analysis. Journal of the Operational Research Society, 44(2), 133–140. https://doi.org/10.1057/jors.1993.25

Debreu, G. (1951). The Coefficient of Resource Utilization. Econometrica, 19(3), 273–292. https://doi.org/10.2307/1906814

Farrell, M. J. (1957). The Measurement of Productive Efficiency. Journal of the Royal Statistical Society. Series A (General), 120(3), 253. https://doi.org/10.2307/2343100

Førsund, F. R., & Sarafoglou, N. (2002). On the Origins of Data Envelopment Analysis. Journal of Productivity Analysis, 17(1–2), 23–40. https://doi.org/10.1023/A:1013519902012

Goncharuk, A. G., & Figurek, A. (2017). Efficiency of Winemaking in Developing Countries Evidence from The Ukraine and Bosnia and Herzegovina. International Journal of Wine Business Research, 29(1), 98–118. https://doi.org/10.1108/IJWBR-02-2016-0007

Koopmans, T. C. (1951). An Analysis of Production as an Efficient Combination of Activities. In T. C. Koopmans (Ed.), Activity Analysis of Production and Allowance. New York.

Purwantoro, R. N., & Siswadi, E. (2006). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju.

Santosa, D. B. (2011). Kebijakan Optimalisasi Peran Badan Usaha Milik Daerah Jawa Timur. Jurnal Aplikasi Manajemen, 9(2), 525–534. Retrieved from https://jurnaljam.ub.ac.id/index.php/jam/article/view/246

Sedarmayanti. (2001). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju.

Siddharthan, K., Ahern, M., & Rosenman, R. (2000). Data Envelopment Analysis to Determine Efficiencies of Health Maintenance Organizations. Health Care

Dinamika: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 11 No 1, 2019

Management Sciences, 3(1), 23–29. https://doi.org/10.1023/A:1019072819828

Sirojuzilam. (2008). Disparitas Ekonomi dan Perencanaan Regional, Ketimpangan Ekonomi Wilayah Barat dan Wilayah Timur Provinsi Sumatera Utara. Retrieved from http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/43482

Suwardi, M., & Prasetyo, P. E. (2018). Efisiensi Teknis Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bidang Jasa Produksi Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan, 19(1), 11–20. https://doi.org/10.18196/jesp.19.1.4111

Swastha, B. (2002). Manajemen Pemasaran (Kedua). Jakarta: Liberty.

Syamsi, I. (2004). Efisiensi, Sistem, dan Prosedur Kerja. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Thrall, R. M. (1989). Classification Transitions under Expansion of Inputs and Outputs in Data Envelopment Analysis. Managerial and Decision Economics, 10(2), 159–162. Retrieved from https://www.jstor.org/stable/2487019

Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2003). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga (8th ed.). Jakarta: Erlangga.

Tran, T. H., Mao, Y., Nathanail, P., Siebers, P.-O., & Robinson, D. (2019). Integrating Slacks-Based Measure of Efficiency and Super-Efficiency in Data Envelopment Analysis. Omega, 85, 156–165. https://doi.org/10.1016/j.omega.2018.06.008

Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara.

Undang-Undang No 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Undang-Undang No 5 tahun 1962 Tentang Perusahaan Daerah.

Wang, X., Ding, H., & Liu, L. (2019). Eco-efficiency Measurement of Industrial Sectors in China: A hybrid Super-efficiency DEA Analysis. Journal of Cleaner Production, 229, 53–64. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2019.05.014


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 DINAMIKA: Jurnal Ekonomi Pembangunan

Flag Counter

View My Stats