PENGEMBANGAN INOVASI MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DI KABUPATEN PACITAN

Dewi Ismoyowati, Izza Mafruhah, Nunung Sri Mulyani, Nurul Istiqomah

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mendapatkan potret program dan kegiatan yang telah/se-dang dilaksanakan saat ini dalam rangka pemberdayaan masyarakat desa; (2) Mengetahui dan menganalisis situasi faktor pendorong dan faktor penghambat yang berpengaruh terhadap pelak-sanaan aktivitas inovasi model pemberdayaan masyarakat desa; (3) Merumuskan rekomendasi konsep untuk pengembangan inovasi model pemberdayaan masyarakat desa secara komprehensif dan terintegratif di Kabupaten Pacitan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) analisis deskriptif kualitatif dengan bantuan indepth interview dan FGD, (2) analisis kuantitatif dengan menggunakan AHP. Sumber data diperoleh dari SKPD dan kecamatan serta desa yang di-gunakan sebagai sampel. Dalam penelitian ini wilayah penelitian dibedakan menjadi desa pesisir, desa pegunungan dan desa pertanian lahan datar. Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan bah-wa (1) pemberdayaan di Kabupaten Pacitan cenderung dipicu oleh program kegiatan yang dite-tapkan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah. Sedangkan peran masyarakat sebagai pelaku dari kegiatan tersebut, swadana masyarakat ditunjukkan dalam bentuk tenaga atau kegotong-royongan yang ada di lingkungan. Jenis kegiatan terdiri atas pembangunan fisik, pelatihan, sim-pan pinjam serta bantuan operasional organsasi. (2) Faktor yang mendorong pemberdayaan ma-syarakat terdiri atas 3 faktor utama yaitu faktor internal, faktor kelembagaan dan faktor eksternal. Sedangkan masing-masing memiliki faktor turunan yang memberikan pengaruh terhadap program pemberdayaan. (3) Hasil analisis kualitatif menunjukkan bahwa ternyata tipology daerah tidak memberikan perbedaan perlakuan dan model dalam pemberdayaan masyarakat, hanya sasaran-nya saja yang dirubah. (4) Model pemberdayaan yang perlu diinisiasi untuk tiap wilayah membu-tuhkan peran serta yang menyeluruh baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, akademisi dan bisnis dalam kegiatan pemberdayaan di Kabupaten Pacitan.

 

Kata Kunci: Pemberdayaan, Tipologi Desa, Model Inovatif
JEL Classification: O44, Q50, O10


Full Text:

PDF
rticle

References


Arsyad, L. (2004). Ekonomi Pembangunan Edisi Keempat. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi.

Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional, Badan Pusat Statistik, & United Nations Development Progamme. (2001). Menuju Konsensus Baru Demokrasi dan Pembangunan Manusia di Indonesia. Jakarta: BPS, Bappenas, UNDP.

Budiharsono, S. (2004). Strategi Penanggulangan Kemiskinan Nasional. Jakarta: TKP3KPK Menko Kesra.

Creswell, J. (2014). Research Design Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches (4th ed). Los Angeles: Sage Publication Ltd.

Hassan, M., & Siahaan, W. (2004). Pemetaan Permasalahan Kemiskinan tentang Kerentanan dan Resiko Sosial yang terkait dengan Perlindungan Sosial. Jakarta: TKP3KPK Menko Kesra.

Irawan, P. B. (1999). Analisis Perkembangan dan Dimensi Kemiskinan. Jakarta: BPS-UNDP.

J.Fernández-Moral, M., Vidueira, P., Díaz-Puente, J. M., & Nicolás, V. L. De. (2015). Empowerment Evaluation in Spain: The Critical Friend Role in Working with Rural Communities. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 191, 984–989. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.04.483

Kuncoro, M., & Rahajeng, A. (2005). Daya Tarik Investasi dan Pungli di DIY. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 10(2), 171 – 184.

Lipton, M., & Ravallion, M. (1995). Poverty and Policy. In H. Chenery & T. N. Srinivasan (Eds.), Handbook of Development Economics (1st ed.). Amsterdam: Elsevier Science Publishers B.V.

LP3ES. (2006). Kajian Evaluasi Kebijakan Subsidi Langsung Tunai (SLT) untuk Masyarakat Miskin. Jakarta: LP3ES.

Mafruhah, I. (2008). Model Sinergisitas Dalam Pengembangan Ekonomi Lokal Berbasis UMKM. Jurnal Policy.

Mafruhah, I., & Tuhana. (2008). Pengembangan sistem Ketahanan Pangan dalam Kerangka Penghapusan kemiskinan. Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Pembangunan.

Partoatmodjo, S. (2004). Masalah Kemiskinan dan Kompleksitas Penanggulangannya. Jakarta: TKP3KPK Menko Kesra.

Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 Tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan.

Pranadji, T. (2006). Penguatan Modal Sosial untuk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan dalam Pengelolaan Agroekosistem Lahan Kering (Studi Kasus di Desa-Desa (Hulu Das) Ex Proyek Bangun Desa, Kabupaten Gunungkidul dan Ex Proyek Pertanian Lahan Kering, Kabupaten Boyolali). Jurnal Agro Ekonomi, 24(2), 178–206.

Rahayu, M. A. B. (2008). Pembangunan Perekonomian Nasional Melalui Pemberdayaan Masyarakat Desa. Retrieved from Iskandar Institute website: http://www.binaswadaya.org/files/Pemberdayaan-masyarakat-desa.pdf

Wardhani, A., & Haryadi, M. (2004a). Akar Kemiskinan dan Ketidakberdayaan Masyarakat. Jakarta: TKP3KPK Menko Kesra.

Wardhani, A., & Haryadi, M. (2004b). Pemberdayaan Masyarakat dalam Penanggulangan Kemiskinan. Jakarta: TKP3KPK Menko Kesra.

Waridin, W., Dzulkhijiana, A., & Mafruhah, I. (2018). Community Empowerment in Rural

Infrastructure Development Program. Economic Journal of Emerging Markets (EJEM), 10(1). https://doi.org/10.20885/ejem.vol10.iss1.art2

Widayati, T., Waridin, W., & Mafruhah, I. (2019). Between Environmental Performance and Agricultural Productivity: Assessing The Convergence And Divergence of Demand-Driven Agricultural Extension. International Journal of Energy Economics and Policy, 9(4). https://doi.org/10.32479/ijeep.7688


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 DINAMIKA: Jurnal Ekonomi Pembangunan

Flag Counter

View My Stats