DAMPAK URBANISASI TERHADAP KRISIS REGENERASI PETANI DI PEDESAAN
Abstract
Perkembangan ekonomi kota-kota besar di Indonesia yang semakin pesat memicu masyarakat untuk berpindah dari desa ke kota atau yang lazim di sebut urbanisasi. Berpindahnya masyarakat desa ke kota menimbulkan berbagai permasalahan bagi kota tujuan maupun bagi desa yang ditinggalkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak urbanisasi terhadap regenerasi petani di Desa Keniten. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tindakan sosial dari Max Weber. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, data diambil dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Untuk menjamin validitas data digunakan triangulasi sumber, sedangkan analisis data yang digunakan adalah model interaktif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua faktor utama, yaitu faktor penarik dan faktor pendorong yang menjadi penyebab pemuda Desa Keniten melakukan urbanisasi. Beberapa alasan yang menarik pemuda Desa Keniten pindah ke kota yaitu karena ingin melanjutkan sekolah, terpengaruh oleh cerita dari tetangga, teman, maupun saudara yang lebih dulu bekerja di kota, tingkat upah di kota lebih tinggi, hiburan lebih banyak dan kebebasan pribadi lebih luas. Keadaan Desa Keniten yang berbanding terbalik dengan keadaan kota seperti jenis lapangan pekerjaan yang terbatas, pendapatan yang rendah, adat istiadat yang ketat dan juga kualitas sarana dan prasana pendidikan yang rendah menjadi faktor pendorong bagi pemuda Desa Keniten melakukan urbanisasi. Tidak ada satu pun pemuda Desa Keniten yang menjadi informan dalam penelitian ini bersedia menjadi petani. Begitu pula dengan generasi tua yang sekarang ini menjadi petani, mereka tidak menganjurkan anaknya menjadi petani. Akibatnya sekarang ini para petani di Desa Keniten mengalami berbagai kendala dalam mengelola usahataninya, diantaranya yaitu petani mengalami kesulitan untuk mencari tenaga kerja yang bersedia bekerja di bidang pertanian, upah yang harus mereka bayarkan meningkat setiap tahunnya, kualitas kerja buruh tani kurang bagus karena tenaga kerja yang bersedia bekerja di bidang pertanian didominasi oleh golongan usia tua, pertanian tidak maju dan produktivitas pertanian menurun.
Kata Kunci: Urbanisasi, Krisis, Regenerasi, Petani
Refbacks
- There are currently no refbacks.
p-ISSN 0215-9635