STUDI DISKRIPTIF KUALITATIF DRAMATURGI MUSIK DANGDUT TAMAN HIBURAN RAKYAT SRIWEDARI SURAKARTA
Abstract
Dalam perkembangannya, musik dangdut saat ini mampu menjadi ikon budaya populer di Indonesia. Kebudayaan populer banyak berkaitan dengan masalah keseharian yang dapat dinikmati oleh semua orang seperti misalnya pementasan konser musik dangdut yang rutin digelar di Taman Hiburan Rakyat Sriwedari Surakarta yang sampai saat ini masih berlangsung di setiap minggunya. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan dramaturgi panggung hiburan musik dangdut di Taman Hiburan Rakyat Sriwedari Surakarta. Teori yang digunakan adalah teori dramaturgi oleh Erving Goffman. Dalam teori dramaturgi Goffman menyatakan bahwa hukum interaksi sosial bisa ditemukan pada hukum panggung (stage) atau individu yang memainkan peran di penampilan teater atau drama pertunjukan. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan Diskriptif. Data primer bersumber dari observasi langsung ke lokasi dan dengan cara wawancara langsung dengan 7 orang informan yang mewakili diantaranya penyanyi, penonton dan pengelola THR Sriwedari. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan mengunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan model Miles and Hubermas yang dimulai dari tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data hingga penarikan kesimpulan, serta untuk validitas data menggunakan triagulasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa panggung hiburan musik dangdut yang terdapat di Taman Hiburan Rakyat Sriwedari masih berjalan hingga saat ini terhitung sejak tahun 1987. Panggung dangdut di taman hiburan tersebut rutin digelar setiap hari Rabu dan Sabtu dimulai pukul 20.00-23.00 WIB dengan harga tiket masuk dua belas ribu rupiah dan lima belas hingga dua puluh ribu rupiah untuk pengisi acara tertentu. Keberlangsungan panggung hiburan musik dangdut di Taman Hiburan Rakyat Sriwedari juga dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti lokasi, keamanan, promosi, bentuk penyajian, urutan acara, dan pengisi acara. Selain itu dramaturgi dilakukan oleh penyanyi, penonton serta pengelola saat pertunjukan berlangsung. Masing-masing aktor bertanggung jawab untuk mempertunjukkan peran-peran tertentu yang telah disepakati. Semua hal tersebut tentunya di arahkan pada tujuan utama yaitu sukses dalam memainkan pertunjukan. Secara berulang-ulang sandiwara tersebut mereka lakukan di setiap pementasan musik dangdut di Taman Hiburan Rakyat Sriwedari.
Kata kunci : Dangdut, Budaya Populer, Dramaturgi, THR Sriwedari
Refbacks
- There are currently no refbacks.
p-ISSN 0215-9635