Hubungan Faktor Sosial Ekonomi Petani dengan Tingkat Difusi Inovasi Tumpangsari Jeruk dan Padi Sawah di Kecamatan Butuh Kabupaten Purworejo
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara faktor sosial ekonomi petani (umur, pendidikan formal, kosmopolitas, penguasaan lahan dan pendapatan rumah tangga), dengan tingkat difusi inovasi tumpangsari jeruk dan padi sawah di Kecamatan Butuh Kabupaten Purworejo. Metode dasar yang digunakan adalah metode deskriptif analitis dengan teknik suvei. Pengambilan sampel dilakukan dengan stratified random sampling sebanyak 45 sampel yang terbagi dalam 3 strata kelompok tani lanjut, madya dan utama. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara faktor sosial ekonomi petani dengan tingkat difusi inovasi tumpangsari jeruk dan padi sawah adalah uji koefisien korelasi rank spearman (rs). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang nyata antara pendidikan formal dan kosmopolitas petani dengan tingkat difusi inovasi tumpangsari jeruk dan padi sawah. Sedangkan untuk variabel umur, penguasaan lahan dan tingkat pendapatan rumah tangga petani tidak berhubungan nyata dengan tingkat difusi inovasi tumpangsari jeruk dan padi sawah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anonim. 1993. Peluang Usaha dan Pembudidayaan Jeruk Siam. Penebar Swadaya. Jakarta.
Abdillah, H. 1986. Memasyarakatkan Ide-ide Baru. Usaha Nasional. Surabaya.
Mardikanto, T. 1992. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. UNS Press. Surakarta.
Siegel, S. 1997. Statistik Non Parametrik untuk Ilmu-ilmu Sosial. Gramedia. Jakarta.
Soekartawi. 1988. Prinsip Dasar Komunikasi Pertanian. Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Suryana, A., Pakpahan, A., dan Djauhari, A. 1990. Diversifikasi Pertanian dalam Proses Mempercepat Laju Pembangunan Nasional. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta.
Susanto, A.S. 1978. Pendapat Umum. Bina Cipta. Bandung.
Refbacks
- There are currently no refbacks.