KESIAPAN DESA SAMIRAN DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA

Abstract

Desa wisata adalah suatu kawasan wisata yang terletak di pedesaan yang dibatasi oleh administrasi desa, desa wisata memiliki potensi pariwisata dan daya tarik untuk mendorong wisatawan berkunjung. Dengan adanya desa wisata dapat memberi dampak pada pengembangan desa dan membantu perekonomian masyarakat sekitar. Kabupaten Boyolali adalah salah satu kabupaten yang terlatak di Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Boyolali memiliki banyak potensi pariwisata, baik pariwisata alam maupun buatan yang dapat dimanfaatkan menjadi tempat rekreasi. Salah satu destinasi pariwisata yang ada di Kabupaten Boyolali terdapat di Desa Samiran, Kecamatan Selo. Berdasarkan RTRW Kabupaten Boyolali. Desa Samiran diperuntukan sebagai kawasan pariwisata dengan luas wilayah seluas 663,329 Ha. Desa Samiran terletak di lembah Gunung Merbabu dan lembah Gunung Merapi serta terletak di ketinggian antara 1.400 hingga 2.550 mdpl. Dengan berbagai atraksi, fasilitas pariwisata, dan pengelolaan fasilitas pendukung kegiatan pariwisata yang dimiliki Desa Samiran dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan menjadi potensi utama pengembangan pariwisata Desa Samiran. Namun untuk pengembangan yang lebih baik sebagai desa wisata yang ada di Kabupaten Boyolali, perlu adanya kesiapan Desa Samiran dalam pengembangan desa wisata yang lebih optimal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Samiran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kesiapan Desa Samiran dalam pengembangan desa wisata. Penilaian kesiapan Desa Samiran ditinjau dari komponen atraksi wisata, komponen aksesibilitas, komponen infrastruktur, komponen akomodasi, komponen kelembagaan dan masyarakat, serta komponen kebijakan. Metode yang digunakan untuk menilai kesiapan Desa Samiran dalam pengembangan desa wisata adalah kuantitatif deduktif. Data yang terkumpul akan dianalisis menggunakan analisis skoring yang hasilnya akan dijabarkan secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini Desa Samiran mendapatkan skor dengan tingakat persentase sebesar 92,3% yang berarti Desa Samiran memiliki kesiapan tinggi dalam pengembangan desa wisata.