Adaptasi Keruangan di Tamansari dan Pantai Parangtritis dalam Menghadapi Pandemi COVID-19

Ahmad Fatah Haidar Rahmat, Bakti Setiawan

Abstract

Pandemi COVID-19 yang mewabah di seluruh dunia termasuk di Indonesia melumpuhkan beragam aspek kehidupan dan ekonomi, termasuk industri pariwisata. Setelah Pemerintah Indonesia mencanangkan adaptasi kebiasaan baru dengan diberlakukannya protokol kesehatan COVID-19, industri pariwisata dapat menggeliat kembali. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi perbedaan adaptasi keruangan berdasarkan setting fisik yang dimiliki, kemudian disandingkan dan disimpulkan untuk menjadi pembelajaran. Lokasi penelitian ini berada di Tamansari selaku atraksi wisata buatan dan Pantai Parangtritis selaku atraksi wisata alam. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif kualitatif dan pengambilan data dilakukan secara observasi lapangan serta data pendukung dari masing-masing pengelola atraksi wisata. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa setting ruang fisik tertutup yang terdapat pada Tamansari dapat memudahkan pengelola untuk melakukan pengawasan protokol kesehatan COVID-19. Setting fisik tertutup memungkinkan untuk membuat suatu rute wisata, sehingga lalu lintas dan alur wisatawan dapat terkendali. Selain pengaruh setting fisik, aktivitas wisata juga berpengaruh terhadap pengaturan durasi wisata dan jumlah wisatawan dalam rangka meminimalkan potensi kerumunan.

Kata kunci: Protokol Kesehatan COVID-19, Setting Fisik, Rute Wisata, Aktivitas Wisata

Full Text:

PDF

References

Graneheim, Ulla H., Britt-Marie Lindgren, dan Berit Lundman. (2017). “Methodological Challenges in Qualitative Content Analysis: A Discussion Paper”. Nurse Education Today, 56, (1), 29-34. Hadinugroho, Dwi Lindarto. (2002). Pengaruh Lingkungan Fisik Pada Perilaku: Suatu Tinjauan Arsitektural. Medan: USU Digital Institutional Repository. Haryadi dan Setiawan, B. (2010). Arsitektur Lingkungan dan Perilaku: Pengantar ke Teori Metodologi dan Aplikasi (Cetakan ke-3). Yogyakarta: UGM Press. Inskeep, Edward. (1991). Tourism Planning: An Integrated and Sustainable Development Approach. New York: Van Nostrand Reinhold. Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.