Daya Tarik Kampung Ketandan Yogyakarta sebagai Wisata Budaya bagi Generasi Milenial

Abstract

Kampung Ketandan Yogyakarta merupakan salah satu destinasi wisata budaya yang terletak di Kota Yogyakarta, tepatnya di sekitar Malioboro. Kampung Ketandan Yogyakarta merupakan tempat tumbuh dan berkembangnya kebudayaan China di Kota Yogyakarta. Kampung ini memiliki keunikan berupa kekhasan arsitektur, kuliner khas China yang dijajakan, suasana yang ditawarkan, dan event-event yang diselenggarakan. Keunikan inilah yang mampu menarik wisatawan untuk datang mengunjungi Kampung Ketandan Yogyakarta. Tujuan dalam melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan awal wisatawan terhadap Kampung Ketandan, alasan wisatawan mengunjungi Kampung Ketandan, tingkat kepuasan wisatawan terhadap wisata budaya Kampung Ketandaan, hal yang didapatkan wisatawan setelah mengunjungi Kampung Ketandan, dan alasan wisatawan untuk mengunjungi kembali Kampung Ketandan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pengumpulan data dengan survei kuesioner untuk mendapatkan jawaban dari tujuan penelitian. Pengumpulan data dilakukan secara online dengan kriteria responden adalah mahasiswa atau masyarakat umum berusia 17-25 tahun, tidak bertempat tinggal di Kota Yogyakarta, dan pernah melakukan kunjungan ke Kampung Ketandan Yogyakarta minimal satu kali. Hasil dari penelitian ini mayoritas wisatawan memilih untuk mengunjungi Kampung Ketandan Yogyakarta dengan alasan untuk melihat event yang diselenggarakan. Setelah melakukan kunjungan, suasana yang didapatkan merupakan daya tarik bagi sebagian besar wisatawan. Sebagian besar wisatawan mendapatkan pengalaman berupa wawasan terkait Budaya China yang tumbuh dan berekembang di Kampung Ketandan. Mayoritas wisatawan akan melakukan kunjungan ulang ke Kampung Ketandan Yogyakarta ketika ingin berwisata dan ketika ada event

. 

Kata kunci: Wisata Budaya, Daya Tarik Wisata, Kampung Ketandan Yogyakarta.