Eksistensi Budaya ‘Srawung’ di Tengah Globalisasi

Abstract

Srawung merupakan salah satu bentuk gaya bersosialisasi pada budaya Jawa yang mengedepankan kebersamaan dan toleransi. Budaya serupa juga ada di beberapa daerah di Indonesia dengan penamaan yang berbeda. Budaya bersosialisasi yang sarat akan nilai budaya ini masih terus berlaku meski pengaruh globalisasi makin besar. Tujuan penelitian adalah menggambarkan eksistensi budaya srawung di masyarakat Indonesia. Teori yang dipakai adalah Teori Pertukaran Sosial dengan metode kualitatif studi pustaka. Hasil penelitian menyebutkan bahwa budaya srawung masih eksis dan kuat bertahan di tengah derasnya arus globalisasi. Kebiasaan turun-temurun ini bahkan tidak hanya ditemukan di perdesaan, melainkan juga di perkotaan.

Kata kunci: srawung, eksistensi, budaya, globalisasi