PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PEDESAAN DALAM PENGEMBANGAN WARUNG SEHAT RAMAH LINGKUNGAN DI DESA WISATA BERJO
Abstract
Kegiatan pengabdian berupa Ipteks bagi Masyarakat (IbM) Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan Dalam Pengembangan Warung Sehat Ramah Lingkungan di Desa Wisata Berjo ini didasarkan atas beberapa permasalahan, antara lain kurangnya pengetahuan tentang pengelolaan warung berbasis prinsip-prinsip kesehatan dan kaidah lingkungan hidup. Oleh karena itu diperlukan upaya segera untuk meningkatkan pengetahuan mitra (UKM) agar dapat mengembangkan warung dengan berlandaskan pada prinsip kesehatan dan lingkungan sehingga pembeli atau wisatawan memperoleh layanan dan produk makanan minuman yang bersih dan sehat. Di samping itu, pengelolaan warung yang berlandaskan pada kaidah lingkungan juga akan mendukung upaya penyelamatan lingkungan hidup sehingga terhindar dari pencemaran dan kerusakan lingkungan. Dalam rangka mendukung program pengembangan warung sehat ramah lingkungan tersebut Tim IbM PUSPARI LPPM UNS menggandeng mitra, yakni UKM penyedia jasa boga berupa warung makan di desa wisata, untuk mengaplikasikan kaidah kesehatan dan keramahan terhadap lingkungan sehingga keberadaan daya tarik wisata di desa wisata dapat berkelanjutan. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah: (1) terbatasnya kompetensi untuk mengeksplorasi sumber daya lokal yang dapat dimanfaatkan dan diolah menjadi makanan dan minuman tradisional yang khas, (2) terbatasnya pengetahuan tentang cara-cara pengolahan makanan dan minuman berbasis sumber daya lokal secara sehat dan ramah lingkungan, (3) terbatasnya pengetahuan tentang cara-cara penyajian makanan dan minuman lokal tradisional yang sehat dan ramah lingkungan, (4) terbatasnya pengetahuan UKM mengenai kualitas layanan dan keramahtamanah atau hospitality, dan (5) terbatasnya kemampuan kelompok untuk menyediakan fasilitas (alat-alat makan, minum, memasak/membuat produk makanan) untuk pengembangan warung makan yang sehat dan ramah lingkungan yang dapat mendukung pelayanan optimal kepada tamu atau wisatawan. Berdasarkan permasalahan tersebut maka kegiatan ini akan diarahkan untuk: (1) meningkatkan kompetensi untuk mengeksplorasi sumber daya lokal yang dapat dimanfaatkan dan diolah menjadi makanan dan minuman tradisional yang khas, (2) meningkatkan pengetahuan tentang cara-cara pengolahan makanan dan minuman berbasis sumber daya lokal secara sehat dan ramah lingkungan, (3) meningkatkan pengetahuan tentang cara-cara penyajian makanan dan minuman lokal tradisional yang sehat dan ramah lingkungan, (4) meningkatkan pengetahuan UKM mengenai kualitas layanan dan keramahtamanah atau hospitality, dan (5) meningkatkan kemampuan kelompok untuk menyediakan fasilitas (alat-alat makan, minum, memasak/membuat produk makanan) untuk pengembangan warung makan yang sehat dan ramah lingkungan yang dapat mendukung pelayanan optimal kepada tamu atau wisatawan. Metode yang akan digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini meliputi transfer pengetahuan (penyuluhan dan ceramah), diskusi dan tanya jawab, simulasi, pendampingan serta pelatihan. Hasil yang diharapkan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya kualitas layanan boga yang disajikan oleh warung tradisional sehingga terwujud warung sehat ramah lingkungan di desa wisata Berjo.
Kata Kunci: desa wisata, makanan tradisional, sumber daya lokal, warung sehat ramah lingkungan.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.