PENGUATAN PERAN DAN PENINGKATAN KOMPETENSI PEMANDU WISATA LOKAL DI KRATON SURAKARTA HADININGRAT

Sugiyarto Budi Waskito, Susilorini Susilorini, Rara Sugiarti

Abstract

Kraton Surakarta Hadiningrat merupakan aset budaya bangsa yang perlu dipelihara dan dilestarikan sebagai salah satu identitas nasional. Agar Kraton Surakarta Hadiningrat terjaga kelestariannya diperlukan adanya apresiasi dari masyarakat pada umumnya dan dari wisatawan pada khususnya. Apresiasi akan tumbuh apabila masyarakat dan wisatawan memiliki pemahaman yang baik mengenai Kraton Surakarta Hadiningrat. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk meningkatkan pemahaman wisatawan. Salah satu pihak yang dapat melakukan upaya untuk meningkatkan pemahaman dan apresiasi wisatawan adalah pemandu wisata lokal (local tourist guide). Permasalahannya adalah pada saat ini kompetensi pemandu wisata lokal di Kraton Surakarta Hadiningrat dalam menggunakan bahasa Inggris yang efektif, baik dan benar untuk memberikan pemanduan kepada wisatawan masih terbatas. Oleh karena itu permasalahan ini perlu segera dicarikan solusi melalui kegiatan pendampingan yang dapat meningkatkan kompetensi bahasa Inggris dari para pemandu wisata lokal tersebut. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa program IbM Penguatan Peran dan Peningkatan Kompetensi Pemandu Wisata Lokal di Kraton Surakarta Hadiningrat ini adalah: (1) Meningkatkan kompetensi mitra (kelompok pemandu wisata) untuk menyampaikan penjelasan mengenai daya tarik wisata di Kraton Surakarta Hadiningrat dalam bahasa Inggris praktis yang efektif, baik dan benar; (2) Meningkatkan kompetensi mitra (kelompok pemandu wisata) untuk menyusun materi buku panduan wisata (tourist guide book) dalam bahasa Inggris praktis yang efektif, baik dan benar yang dapat digunakan sebagai panduan bagi pemandu itu sendiri dan sekaligus juga dapat digunakan langsung oleh wisatawan yang berkunjung ke Kraton Surakarta Hadiningrat; serta (3) Memberikan bantuan atau fasilitasi untuk menjelaskan seluruh kekayaan budaya sebagai daya tarik wisata kepada pengunjung (wisatawan) dalam bentuk penyusunan buku panduan (guide book) dalam bahasa Inggris praktis yang efektif, baik dan benar. Berdasarkan tujuan kegiatan tersebut di atas maka metode yang akan digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah metode tes (pre-test dan post test), pelatihan (ceramah), diskusi dan tanya jawab, praktek, dan evaluasi. Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat membantu memberikan pemahaman yang lebih kepada Kraton Surakarta hadiningrat sehingga wisatawan memiliki apresiasi yang lebih baik kepada budaya bangsa Indonesia.
Kata Kunci: bahasa Inggris praktis, kompetensi, pemanduan wisata, wisatawan.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.