MODIFIKASI POLA PIKIR HISTORIS MASYARAKAT DI SENTRA INDUSTRI AKAR JATI
Abstract
Penelitian mengenai ”Modifikasi Pola Pikir Historis Masyarakat di Sentra Industri Akar Jati” ini secara umum diarahkan untuk menggali proses perubahan mindset atau pola pikir masyarakat terhadap pengelolaan sumber daya hutan, utamanya akar jati, dari pemanfaatan secara kurang arif di masa lampau hingga pemanfaatam secara kreatif dan inovatif yang mampu memberikan manfaat ekonomi dan ekologi. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengeksplorasi proses perubahan pola pikir (mindset) masyarakat di sentra industri akar jati secara historis, mulai era perambahan hutan jati hingga pemanfaatan akar jati menjadi industri kreatif, (2) mengidentifikasi potensi sentra akar jati sebagai aset pengembangan industri kreatif di Kabupaten Ngawi, (3) mengetahui hambatan internal dan eksternal untuk mengembangkan sentra industri akar jati, (4) menganalisis peran stakeholders dalam mengembangkan sentra akar jati menuju industri kreatif, (5) mengeksplorasi kebijakan dan program Pemerintah Kabupaten Ngawi untuk mengembangkan sentra akar jati menuju industri kreatif, dan (6) menyusun draf model modifikasi pola pikir masyarakat di sentra industri akar jati. Penelitian tentang “Modifikasi Pola Pikir Historis Masyarakat di Sentra Industri Akar Jati” ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualittaif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan beberapa metode, yakni observasi lapangan (site observation), wawancara mendalam (in-depth interview), diskusi kelompok terarah (FGD/Focus Group Discussion), dan metode simak dokumen (content analysis). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dan snowball. Untuk memperoleh keabsahan data digunakan triangulasi sumber. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis interaktif dan analisis internal-eksternal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sentra industri akar jati memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai pusat pengembangan ekonomi kreatif dan sekaligus pengembangan desa wisata kerajinan. Namun demikian masih terdapat beberapa hambatan seperti akses menuju desa yang menjadi sentra industri akar jati serta keberpihakan pemerintah daerah, dalam hal ini utamanya adalah Pemerintah Kabupaten Ngawi, yang masih relatif kurang.
Kata Kunci: Akar Jati, Historis, Modifikasi, Pola Pikir, Sentra Industri Akar Jati.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.