PENERAPAN PENDEKATAN MUSEUM INKLUSIF PADA MUSEUM GEDUNG SATE, KOTA BANDUNG

Shifa Nurul Indah Pertiwi, Galing Yudana

Abstract

Gedung Sate merupakan pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat yang berlokasi di Bandung. Museum Gedung Sate, Kota Bandung diresmikan pada Bulan Desember 2017. Museum Gedung Sate menggunakan berbagai macam teknologi dalam menyampaikan edukasi dan dibangun karena keinginan masyarakatnya, maka kemudian museum ini diberi label sebagai museum inklusif pertama di yang berada di Indonesia. Museum inklusif sendiri merupakan hal yang serupa dengan pendekatan The New Museum. Sehingga museum inklusif yang dimaksud adalah museum yang menitikberatkan pada peran masyarakat dan pengunjung museum dalam berkontribusi dalam pengembangan museum agar museum menjadi berkelanjutan. Pendekatan ini juga melihat museum sebagai tempat dinamis yang terbuka terhadap perkembangan. Penelitian ini akan membahas mengenai bagaimana penerapan pendekatan museum inklusif pada Museum Gedung Sate. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi hasil observasi. Berdasarkan hasil analisis, hampir semua komponen museum inklusif telah diterapkan di Museum Gedung Sate.

Kata Kunci : Museum Inklusif, New Museum

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.