PACU JAWI SEBAGAI DAYA TARIK WISATA BUDAYA DI KABUPATEN TANAH DATAR , SUMATERA BARAT

Rekzy Vernando

Abstract

Pacu Jawi merupakan pamenan anak nagari (permainan menghibur dan menyampaikan nilai-nilai luhur oleh anak nagari) selepas panen padi, berupa memacu sepasang sapi di sawah yang berair dan berlumpur. Kegiatan ini sudah menjadi tradisi masyarakat yang bertahan di empat kecamatan yaitu kecamatan Sungai Tarab, Pariangan, Lima Kaum, dan Rambatan di kabupaten Tanah Datar. Penelitian bertujuan menjelaskan esensi daya tarik wisata Pacu Jawi. Metode penelitian yang digunakan adalah metodelogi penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka, pengamatan dan wawancara. Studi pustaka dilakukan dengan mengumpulkan informasi berkaitan dengan daya tarik wisata dan Pacu Jawi.Wawancara dilakukan dengan media handphone (voice to voice), dan jaringan media sosial internet (chating). Hasil penelitian menunjukan daya tarik Pacu Jawi adalah pada gairah dan semangat kegembiraan yang terlihat pada joki, pemilik sapi, masyarakat, pemerintah dan wisatawan. Panorama alam, semangat kegembiraan menjadi daya tarik Pacu Jawi dalam fotografi. Keunikan Pacu Jawi terletak pada lokasi pelaksanaan, berupa hamparan sawah yang berteras-teras, berlumpur dan berair. Pacu Jawi dilaksanakan berpindah-pindah dari satu nagari ke nagari lain.

Kata Kunci : Pacu Jawi, Tanah Datar, Wisata Budaya

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.