ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI RISIKO PRODUKSI JAGUNG DI KECAMATAN SUMBERLAWANG KABUPATEN SRAGEN

Caecelia Risa Laras Andriyani

Abstract

Maize is the second important food crop after rice and Sumberlawang is the district with the largest corn production in Sragen Regency. This study aims to analyze what factors affect production and production risks in corn cultivation and analyze the magnitude of risks in certain land areas. The basic methods of research are descriptive and analytical. The research was conducted in Sumberlawang District using purposive method. Sampling of respondent farmers by purposive sampling method because consider the known reasons of the study area. The sampling of each village in this study used proportional random sampling method. The results showed that the factors that had a real influence on corn production in Sumberlawang District were the number of seeds, the number of chemical fertilizers, and seed varieties. While factors that have no real effect are labor and manure factors. Factors that have a real influence on the risk of corn production in Sumberlawang District are the number of seeds, chemical fertilizer factors, and seed varieties. While the factors that have no real effect are labor factors and manure factors. Seed factors reduce risk and chemical fertilizer and labor factors increase risk. The value of the Coefficient of Variation (CV) of a land area of < 0.5 ha is 90.3% and the value of the Coefficient of Variation (CV) of a land area of ≥ 0.5 ha is 98.4%. A land area of <0.5 ha has a smaller risk compared to a land area of ≥ 0.5 ha.

 

Jagung merupakan tanaman pangan penting kedua setelah padi dan Sumberlawang merupakan kecamatan dengan produksi jagung terbesar di Kabupaten Sragen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang memengaruhi produksi dan risiko produksi pada budidaya tanaman jagung serta menganalisis besarnya risiko pada luas lahan tertentu. Metode dasar penelitian adalah deskriptif dan analitik. Penentuan lokasi secara purposive karena mempertimbangkan alasan yang diketahui dari daerah penelitian tersebut. Penelitian dilakukan di Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen. Pengambilan sampel petani responden dengan metode purposive sampling. Pengambilan jumlah sampel setiap desa pada penelitian ini menggunakan metode proportional random sampling. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 60 petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor – faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap produksi jagung di Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen adalah faktor jumlah benih, faktor jumlah pupuk kimia, dan varietas benih. Sedangkan faktor yang tidak berpengaruh nyata adalah faktor tenaga kerja dan pupuk kandang. Faktor – faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap risiko produksi jagung di Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen adalah faktor jumlah benih, faktor pupuk kimia, dan varietaas benih. Sedangkan faktor yang tidak berpengaruh nyata adalah faktor tenaga kerja dan faktor pupuk kandang. Faktor benih berpengaruh mengurangi risiko dan faktor pupuk kimia dan tenaga kerja berpengaruh meningkatkan risiko. Nilai Koefisien Variasi (CV) dari luas lahan < 0,5 ha yaitu 90, 3 % dan nilai Koefisien Variasi (CV) dari luas lahan ≥ 0,5 ha yaitu 98,4%. Luas lahan <0,5 ha memiliki risiko yang lebih kecil dibandingkan dengan luas lahan ≥ 0,5 ha.

Full Text:

PDF

References

Aldila, HF. 2013. Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Risiko Produksi Jagung Manis (Zea mays saccharata) di Desa Gunung Malang Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor. Skripsi. Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.

Andi Yulyani Fadwiwati dan Abdul Gaffar Tahir. 2013. Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Produksi Dan Pendapatan Usahatani Jagung Di Provinsi Gorontalo. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. Vol. 16. No.2. Hlm 92-101.

Budiono, Adi, Kamiliah Wilda, dan Nuri DY. 2012. Analisis Faktor-faktor yangMempengaruhi Produksi Jagung di Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Tanah Laut. Jurnal Agribisnis Pedesaan. Vol 02 (02): 159- 171.

Effendi, Sofian dan Tukiran. 2012. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES.

Habib, Akbar. 2013. Analisis Faktor – Faktor yang Memengaruhi Produksi Jagung. Jurnal Agrium. Vol 18. No 1. Hlm 79- 87

Prihtanti, Tinjung Mary. 2014. Analisis Risiko Berbagai Luas Pengusahaan Lahan pada Usahatani Padi Organik dan Konvensional. Jurnal Agric. Vol. 26. No 1. Hlm 29-36.

Putra, I Gede Made S, Musthofa, dan Darwin. 2016. Daya Tahan Tanaman Jagung terhadap Serangan Penyakit Bulai pada Benih Jagung Hibrida Varietas P31dan Varietas P35 di PT. DuPont Pioneer. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan iosistem Vol. 4 No.1, Februari 2016, 48-56.

Putra, I Gede Made S, Musthofa, dan Darwin. 2016. Daya Tahan Tanaman Jagung terhadap Serangan Penyakit Bulai pada Benih Jagung Hibrida Varietas P31dan Varietas P35 di PT. DuPont Pioneer. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan iosistem Vol. 4 No.1, Februari 2016, 48-56.

Remedy, Taufiq. 2015. Analisis Faktor-faktor yang memengaruhi Produksi Jagung (Studi Kasus di Kecaatan Mranggen Kabupaten Demak). Skripsi. Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang.

Respikasari, T. Ekowati, & Setiadi, A. 2014. Analisis Efisiensi Ekonomi Faktor -Faktor Produksi Usahatani Padi Sawah di Kabupaten Karanganyar. Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang.

Setiawan, Ikhtiar. 2016. Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Risiko Produksi Caisim di Desa Citapen Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor. Skripsi. Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.

Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. 1991. Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES.

Suratman, Yan. 2015. Kontribusi Tenaga Kerja Dalam Keluarga Terhadap Pendapatan Usahatani Terong di Keluarahan Landasan Ulin Utara Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru. Zira’ah Majalah Ilmiah Pertanian. Vol 40. No 3.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.