ANALISIS KOMPARATIF USAHATANI BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM L.) VARIETAS LUMBU HIJAU DAN TAWANGMANGU BARU DI KECAMATAN TAWANGMANGU, KABUPATEN KARANGANYAR

Agus Dwi Kurniawan

Abstract

Garlic (Allium sativum L) is one of the horticultural commodities whose market demand continues to increase in line with the rapid increase in population. The purpose of the study was to analyze whether there are differences between income, profit, efficiency, and profitability between Tawangmangu Baru and Lumbu Hijau garlic farms in Tawangmangu District, Karanganyar Regency. The method used as the basic research method was descriptive and analytical. Tawangmangu District was selected as the research location using purposive sampling. The respondents were 60 farmers who were taken using simple random sampling. The data analysis used was cost analysis, profit analysis, r/c ratio analysis. The results of the research showed on the average land areas of Tawangmangu Baru is 0.33 ha and Lembu Hijau is 0.35 ha. The average production of Tawangmangu Baru is 3,470 kg/UT/MT or 10,515 kg/ha/MT and Lumbu Hijau is 3,390 kg/ha/MT or 9,686 kg/ha/MT. The average selling price of Tawangmangu Baru is Rp16,581/kg and Lumbu Hijau is Rp12,051/kg. The revenue of Tawangmangu Baru is Rp174,358,134/ha/MT and Lumbu Hijau is Rp116,713,940/ha/MT. The farming costs of Tawangmangu Baru is Rp109,592,106/ha/MT and Lumbu Hijau is Rp86,505,417/ha/MT. The profit of Tawangmangu Baru is Rp64,766,028/ha/MT with R/C of 1.64 and Lumbu Hijau is Rp30,208,522/ha/MT with R/C of 1.35.


Keywords: Garlic, Profit, Farming

Full Text:

PDF

References

BPS. 2018. Provinsi Jawa Tengah dalam Angka 2018. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. Semarang

Hoetoro, A. 2018. Ekonomi Mikro Islam Pendekatan Integratif. Malang : UB Press.

Kembauw E, Lexy JS, Aprhodite MS. 2015. Pembangunan perekonomian Maluku. Yogyakarta: Deepublish.

Mawardati. 2013. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Kentang di Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh. Jurnal Agrium 10(2): 38-42.

Merta, I.N., Rustam A.R., Max N.A. 2013 Analisis Komparatif Pendapatan Pedagang Kelapa Muda di Kelurahan Tatura Utara dengan Kelurahan Talise Kota Palu. e-J Agrotekbis 1 (5) : 472 – 473.

Mubyarto. 2007. Pengantar Ekonomi Pertanian. Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial, Jakarta.

Nasution, R. 2003. Teknik Sampling. Sumatera Utara : USU Digital Library.

Nawawi, Hadari. 2005. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. Nazir M. 2005. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Saragih B. 2010. Agribisnis Paradigma Baru Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian. Kumpulan Pemikiran. Bogor : Loji Grafika Griya Sarana.

Singarimbun M, Efendi. 1995. Metode Penelitian Survey. Jakarta : PT. Pustaka LP3ES.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: ALFABETA.

Wibowo S. 2009, Budidaya Bawang Putih, Bawang Merah dan Bawang Bombay. Jakarta : Penebar Swadaya.

Zulkarnain, 2016. Budidaya Sayuran Tropis. Jakarta. Bumi Aksara.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.