Penerapan Kebijakan Zakat Sebagai Unsur Pengurang Pajak Penghasilan Di BAZNAS Kabupaten Jombang

Devi Ayu Lestari, Fajar Fajar

Abstract

Zakat and taxes are two obligations to be paid by Muslim citizens. Both are paid when an individual is declared eligible to be declared taxable and zakat obligatory. However, the similarity causes zakat and to be a considered as a double burden for Muslim taxpayers. Therefore, the government has designed a policy to accommodate zakat as an element of income tax reduction. Zakat payments may be deducted from taxable income on the condition that they are paid through an administrative body of zakat that has been validated by the government, with a report in the annual SPT, and include other valid evidence. The purpose of this research is to find out the application of zakat as an element of income tax reduction in BAZNAS Jombang. The analysis used is a descriptive method with a qualitative approach. The results of the research show that the implementation of the zakat policy as an element of income tax reduction in BAZNAS district, Jombang, has not been optimally implemented. This is due to the lack of public awareness of the importance of paying the pledge, so this policy has not received a positive response among the public. Besides, the lack of socialization between stackholders in this case is due to BAZNAS and the tax directors lack of socialization of this policy towards society. To deal with it, it requires a high level of enthusiasm and cooperation among stakeholders so that this policy can be implemented optimally.

Keywords

BAZNAS; Policy; Tax; Zakat

Full Text:

PDF

References

Djatmiko, H. (2019). Re-formulation zakat system as tax reduction in Indonesia. Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies, 9(1), 135-162.

Fuadah, S., & Afendi, A. (2019). Implementasi Zakat Penghasilan sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak Perorangan (Studi Kasus Muzakki di BAZNAS Kabupaten Semarang). At-Taqaddum, 11(2), 142-167.

Harrang, A., & Aprillah, D. (2020). Analisis Perlakuan Zakat Dalam Perhitungan Pajak Penghasilan Orang Pribadi (Pph 21) Pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar. Ar-Ribh: Jurnal Ekonomi Islam, 3(2), 19-37.

Mufidasar, A. (2020). Interpretasi Pedagang Tentang Zakat Perdagangan Sebagai Pengurang Pajak Penghasilan Di Pasar Ampel Surabaya. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam.

Priyambodo, A. G., Nugroho, L., & Sugiarti, D. (2023). Kajian Penghimpunan Zakat Profesi (Studi Kasus Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Kalimantan Timur). Trending: Jurnal Manajemen dan Ekonomi, 1(1), 20-28.

Rahayu, C. P., Trihantana, R., & Suryani, E. (2022). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terwujudnya Pembayaran Zakat Sebagai Pengurang Pajak Penghasilan (Studi Di Masyarakat Kecamatan Pamijahan Dan Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor). Sahid Business Journal, 2(1), 1–19.

Rahmah, F. (2021). Analisis Efektivitas Kebijakan Zakat Sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak. Borneo Islamic Finance and Economics Journal, 1(2), 169-180.

Ramadhan, M. R. (2017). Integrasi Pajak Dan Zakat di Indonesia. Islamiconomic: Jurnal Ekonomi Islam, 8(1), 77-93.

Rofiq, N., & Prabowo, W. (2019). Perspektif Kyai Pondok Pesantren Salaf Di Jawa Tengah Mengenai Zakat Berfungsi Sebagai Pengurang Pajak Penghasilan. Ta’dib: Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 649–653.

Salamah, S. U. (2015). Relasi Zakat dan Pajak: Studi Kasus Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Malang dan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kepanjen Malang. Jurisdictie: Jurnal Hukum dan Syariah, 6(1), 26-36.

Santoso, I. R. (2020). Pelatihan Pemberdayaan Zakat Berbasis Masjid untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat di Kota Gorontalo. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(2), 377-383.

Sidiq, D. U., Ag, M., & Choiri, D. M. M. (2019). Metode Penelitian Kualitatif Di Bidang Pendidikan. Ponorogo: Nata Karya.

Siti, Azizah. (2018). Analisis Praktik Zakat Sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak (Studi Kasus BAZNAS Kota Semarang.

Suryadi, N. (2021). Zakat Sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak. Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah, 4(2), 10–17.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat.

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan.

Undang-Undang Nomor 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat.

Yuwono, A. B. (2018). Kedudukan Potongan Pajak Pribadi Terhadap Zakat Yang Telah Dibayarkan. Jurnal USM Law Review, 1(1), 82-93.

Zahroh, R., & Rhetha, S. A. (2013). Penerapan Zakat Sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak (PKP).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.