Penggunaan Alkohol untuk Kepentingan Medis Tinjauan Istihsan

Muhammad Al Zuhri, Fery Dona

Abstract

This research discusses analytical studies regarding the use of alkohol in the medical world, in which alkohol in the Qur'an is haram. However, this thesis describes using the istihsan method which can change the law of origin from alkohol if it is used in the medical world, such as disinfectants and as a washing machine for medical devices. The purpose of this research is to examine the method of istihsan which can change the law of origin of alkohol.

The research method used in this research is literary qualitative which requires a lot of library data. This is where the study in this study discusses the use of alkohol in the medical world. So the source of this research is able to present an analysis of the use of alkohol for medical purposes using the istihsan method.

The results of research on the use of alkohol for medical purposes istihsan review. Alkohol is used in medical use only outside the body, as a disinfectant and also as a detergent for medical devices and as an external wound wash.

Full Text:

PDF

References

Jurnal:

Habibullah, E. S. (2017). Pandangan Imam Abu Hanifah Dan Imam Syafi'i Tentang Al-Istihsan. Al-Mashlahah Jurnal Hukum Islam dan Pranata Sosial, 4(07).

Hamid, D. M. (2008). Penjenisan Alkohol dan Kesan Penggunaannya dalam Makanan dan Minuman. Jurnal Halal, 28-35.

Lukmanudin, M. I. (2015). Legitimasi Hadis Pelarangan Penggunaan Alkohol dalam Pengobatan. Journal Of Qur'an And Hadith Studies, 4(1), 79-101.

Romli, R. (2014). ‘Illat dan Pengembangan Hukum Islam. Intizar, 20(2), 221-246.

Khatimah, H., & Damayanti, S. (2017). Pengaruh Pemberian Alkohol Terhadap Organ Vital Mencit (Mus musculus) ICR (Sebuah Review). In Prosiding Seminar Nasional Biologi (Vol. 3, No. 1).

Pribadi, E. T. (2017). Penyalahgunaan alkohol di Indonesia: analisis determinan, SWOT, dan CARAT. Journal of Health Science and Prevention, 1(1).

Buku:

Ali, Z. (2016). Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Sinar Grafika.

Ashofa, B. (1996). Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Rineka Cipta.

Achmadi, S. S. (2003). Kimia Organik Suatu Kuliah Singkat. Edisi kesebelas. Erlangga. Jakarta.

Feigenson, N. (2000). Legal blame: How jurors think and talk about accidents. American Psychological Association.

Kartono, K. (1996). Pengantar Metodologi Riset Sosial, Cet Ke VII. Bandung: Mandar Maju.

Khallaf, A. W. (2002). Kaidah-kaidah Hukum Islam, Ilmu Ushul Fiqh. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Nazir, M. (2003). Metode Penelitian, cet. Ke-5. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Rahman, D. (2011). Ushul Fiqh. Jakarta: Amzah.

Scudder, P. H. (2011). Introduction to Organic Chemistry. New York: John Wiley dan Sons.

Tarmizi, E. (2017). Harta Haram Muamalat Kontemporer, Cet. 15. Bogor: PT. Berkat Mulia Insani.

Tiersma, P. M. (2000). Legal language. University of Chicago Press.

Desertasi:

Ramadani, S. (2018). Hukum Penggunaan Alkohol Sebagai Pelarut (Solvet) dalam Obat Batuk ditinjau dari Hadits Nabi (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).

Internet:

Annisa. (2020). Manfaat alkohol dalam kesehatan. Dikutip dari https://www.rumaysho.com, diakses 22 juni 2020.

Ditta. (2020). Manfaat alkohol dalam kesehatan. Dikutip dari https://www.Kajiankedokteran.com. Diakses 22 juni 2020.

Notariza, Rakhmat. (2020). Perbedaan Bahan Untuk Alkohol Obat Dengan Alkohol Minuman.Dikutip dari Https://Www.Alodokter.Com/Komunitas/Topic/Alkohol-10 Diakses 17 Juni 2020

Prattama, Aswab Nanda. (2019). Hari Ini dalam Sejarah Penggunaan Obat Bius Kali Pertama”. Dikutip dari https://internasional.kompas.com diakses 11 Desember 2019.

Suratmaputra, Ahmad Munif. 2020. Alkohol Dalam Kajian Fiqh. Dikutip dari http://duniaglobalislam.blogspot.co.id/2011/05/alkohol-dalam-kajian-Fiqh.html, di akses pada 20 September 2020.

Tuasikal, Muhammad Abduh. 2020. Polemik Alkohol Dalam Obat-Obatan. Dikutip dari https://rumaysho.com/922-polemik-alkohol-dalam-obat-obatan.html, diakses pada 20 September 2020.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.