Politik Hukum Pengadilan HAM Ad Hoc dalam Penegakan HAM di Indonesia

Avivah Firisqi Leksono, Siti Fatimah, Muhammad Adib Alfarisi

Abstract

The Ad Hoc Human Rights Court was established under Law Number 26 of 2000 as a manifestation of the state’s responsibility to uphold justice for gross human rights violations in Indonesia. However, its effectiveness and judicial independence remain problematic due to the dominance of political interests. This study aims to analyze the legal politics of the Ad Hoc Human Rights Court through three dimensions: Ius Constitutum, Ius Operatum, and Ius Constituendum. The research employs a normative legal method with a juridical approach by examining positive legal norms, legal principles, and political dynamics that influence the court’s implementation. The findings reveal that in the Ius Constitutum dimension, the establishment mechanism requiring the approval of the House of Representatives (DPR) upon the President’s proposal opens room for political intervention and weakens judicial independence. In the Ius Operatum dimension, the court’s implementation shows low effectiveness due to weak evidentiary procedures, limited application of the command responsibility principle, and strong political interference. Meanwhile, the Ius Constituendum dimension highlights the need for legal and political reforms through regulatory revisions, institutional strengthening, and the creation of an independent mechanism to ensure substantive justice. Therefore, the legal politics of the Ad Hoc Human Rights Court remain elitist and symbolic, necessitating a reorientation to strengthen accountability, judicial independence, and the protection of victims’ rights in cases of gross human rights violations.

Keywords

Legal Politics; Ad Hoc Human Rights Court; Legal Effectiveness; Judicial Independence; Gross Human Rights Violations.

Full Text:

PDF

References

Ainul, B. (2021). Efektivitas Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Indonesia Ditinjau dari Perspektif Hukum. Jah (Jurnal Analisis Hukum), 2(2), 1–6.

Akbar Kusuma Hadi, N. (2022). Penegakan Hukum Di Indonesia Dilihat Dari Perspektif Sosiologi Hukum. Jurnal Hukum Dan Pembangunan Ekonomi, 10(2), 227. https://doi.org/10.20961/hpe.v10i2.62834

Alpases P O Sinaga, A. R. (2022). Efektivitas Kewenangan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia terhadap Penyelesaian Pelanggaran Hak Asasi Manusia yang Berat di Indonesia. Res Publica, 6(3), 299–317. https://jurnal.uns.ac.id/respublica/article/view/63036/0

Alya, D., & Suherman, A. (2024). Perlindungan Hak Asasi Manusia Pada Penanganan Kasus Kekerasan Oleh Aparat Penegak Hukum di Indonesia. Jurnal Kajian Ilmiah Multidisipliner, 8(10), 236–243.

Andi Natsif, F. (2016). Perspektif Keadilan Transisional Penyelesaian Pelanggaran Hak Asasi Manusia Berat. Jurisprudentie Fakultas Syariah Dan Hukum UIN Alauddin, 3(2), 91–92.

Asshiddiqie, J. (2015). Menggagas Peradilan Etik Di Indonesia. In Menggagas Peradilan Etik di Indonesia. Sekjen Komisi Yudisial RI.

Bahrain, Susanto, D., & Darodjat, T. A. (2024). The Position Of Human Rights in Indonesia Constitutional Law. Journal Evidence Of Law, 3(3), 516–524.

Enggarani, N. S. (2019). Independensi Peradilan Dan Negara Hukum. Law and Justice, 3(2), 82–90. https://doi.org/10.23917/laj.v3i2.7426

Fikriana, A., Ihsan, M. N., & Mardiansyah, B. (2024). Politik Hukum Dalam Perspektif Keilmuan. Dalihan Na Tolu : Jurnal Hukum, Politik Dan Komunikasi Indonesia, 2(02), 107–112.

Firdiansyah, F. (2021). Peran dan Harapan Korban untuk Penyelesaian Pelanggaran Berat HAM Masa Lalu. In Jurnal Hak Asasi Manusia (Vol. 13, Issue 13). https://doi.org/10.58823/jham.v13i13.99

Fuad, & Baskara, R. R. (2022). Efektivitas Pengadilan HAM Ad Hoc di Indonesia Sebelum Berlakunya Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000. Juris Humanity, 1(September 2021), 70–80.

Husin, B. R. (2020). Studi Lembaga Penegak Hukum. In Sustainability (Switzerland) (Vol. 11, Issue 1). Heros Fc. http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI

Ika Novitasari, & Asrullah, A. (2022). Human Rights In The Justice System In Indonesia. Journal of Scientific Research, Education, and Technology (JSRET), 1(2), 423–432. https://doi.org/10.58526/jsret.v1i2.125

Indonesia. (2024). Menjawab Tantangan Baru : Penghormatan, Perlindungan dan Pemenuhan Hak Asasi Manusia di Tahun 2023. Komnas HAM.

Indonesia, K. N. H. A. M. R. (2022). Capaian, Tantangan & Optimisme Melanjutkan Langkah Dalam Pemajuan & Penegakan HAM.

Iqsandri, R. (2022). Pengaruh Politik terhadap Proses Penegakan Hukum di Indonesia. Criminology and Justice, 2(1), 1–3.

Karelauw, M., Anwar, A., & Rehatta, V. J. B. (2022). Pelanggaran Hak Asasi Manusia oleh Milisi dalam Perang Saudara di Nigeria. TATOHI Jurnal Ilmu Hukum, 1(11), 1080–1091.

Keysha, Aulia, N., Bina, Lestari, A., Lika, Latief, M., Noerma, & Fajarwati, K. (2024). Kepastian Hukum Dan Keadilan Hukum Dalam Pandangan Ilmu Komunikasi. Ejurnal.Kampusakademik.Co.Id, 2(1), 713–724. https://ejurnal.kampusakademik.co.id/index.php/jssr/article/view/1006

Khair, T. H., & Wahyuni, S. (2023). Penerapan Tanggung Jawab Komando Dalam Militer Pada Pelanggaran Ham Berat Di Indonesia. Res Publica: Jurnal Hukum Kebijakan Publik, 7(1), 96. https://doi.org/10.20961/respublica.v7i1.50048

Marzuki, S. (2010). Politik Hukum Penyelesaian Pelanggaran Ham Masa Lalu: Melanggengkan Impunity. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 17(2), 171–193. https://doi.org/10.20885/iustum.vol17.iss2.art1

MD, M. M. (2012). Politik Hukum di Indonesia. Rajawali Press.

Mulyani, H. (2023). Politik Hukum Penegakan Pelanggaran HAM di Indonesia Menurut Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 (Perspektif Deklarasi Kairo HAM Dalam Islam). Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Nasaruddin, Aly Rizky, & Abdul Jabal Rahim. (2024). Pengaruh Budaya Lokal Terhadap Pelaksanaan Restorative Justice Di Indonesia. Journal Publicuho, 7(3), 1443–1450. https://doi.org/10.35817/publicuho.v7i3.500

Nasir, M., Khoiriyah, E., Pamungkas, B. P., Hardianti, I., & Zildjianda, R. (2023). Kedudukan Hukum dalam Mewujudkan Keadilan dan Kesejahteraan di Indonesia. AL-MANHAJ: Jurnal Hukum Dan Pranata Sosial Islam, 5(1), 241–254. https://doi.org/10.37680/almanhaj.v5i1.2084

Nurhayati, N. (2017). Daud, B. S., & Jaya, N. S. P. (2019). Penyelesaian Masalah Hak Asasi Manusia Masa Lalu dan Rekonsiliasi Nasional di Indonesia. Pandecta Research Law Journal, 14(2), 83-90. Jurnal Jurisprudence, 6(2), 149–159.

Patra, R. (2012). Penguatan Eksistensi Kelembagaan Komnas HAM Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia. MMH, 2(41).

Patra, R. (2018). The Failure of Settlement of Human Rights Violations. 7(1).

Patra, R. (2022). Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Yang Berbasis Hak Asasi Manusia. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 10(3), 125–137. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPP/article/view/51746%0Ahttps://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPP/article/download/51746/22843

Pratama, A. Y. (2022). Politik Hukum Pengadilan HAM Ad Hoc sebagai Upaya Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu di Indonesia. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 7(2), 368. https://doi.org/10.17977/um019v7i2p367-374

Pusat Analisis dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN. (2023). Laporan Akhir Analisis dan Evaluasi Hukum Mengenai Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi. Kementerian Hukum dan HAM RI. https://bphn.go.id/

Putri, R. W., Putri, Y. M., & Rifai, E. (2024). Exploring the Effectiveness of the Human Rights Court in Indonesia: A Call for Humanitarian Action. Journal of Liberty and International Affairs, Institute for Research and European Studies - Bitola, 10(2), 97–118. https://doi.org/10.47305/jlia24102097w

Radjab, S. (2018). Politik Hukum Pengadilan HAM di Indonesia.

Ramadani, N., Jauharah, Putra, N. A., Farishi, M. F. Al, & Simanjorang, S. C. (2025). Tantangan dan Solusi dalam Perlindungan HAM di Era Digital. JSIM : Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 5(6), 1–23.

Randang, I. I. E. (2018). Perlindungan Hak Tersangka/Terdakwa Yang Melakukan Kejahatan Pelanggaran Ham Berat Menurut Kuhap. Lex Crimen, 7(3), 5–14.

Rengku, J. D. (2025). Alternatif Penyelesaian Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia. Journal Scientific of Mandalika (Jsm) e-ISSN, 6(5), 2809–0543.

Riduan, A. (2025). Ujian Integritas Peradilan Militer dalam Kasus Penembakan Tiga Polisi di Way Kanan. Lampung Viva. https://lampung.viva.co.id/berita/5886-ujian-integritas-peradilan-militer-dalam-kasus-penembakan-tiga-polisi-di-way-kanan

Robet, R. (2014). Politik Hak Asasi Manusia & Transisi di Indonesia: Dari Awal Reformasi hingga Akhir Pemerintahan SBY. Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM).

Roziki, M. (2020). Analisis yuridis putusan mahkamah konstitusi nomor 18/puu-v/2007 tentang mekanisme pembentukan pengadilan ad hoc dalam pelanggaran ham di indonesia. 1513–1528.

Rukiah Latuconsina. (2015). Politik Hukum Kekuasaan Kehakiman. Tahkim, XI(1), 143–168.

Sanjaya, A. W. (2019). Reformulation of Indonesian Human Rights Courts Competence in the Context of Ius Constituendum. Rechtside, 5(2), 6–14.

Sinaga, W., & Zukriadi, D. (2025). Problematika Pembuktian dan Daluarsa dalam Penuntasan Pelanggaran HAM 1965 – 1966. Jurnal Nuansa Akademik, 10(2), 359–376.

Soekanto, S. (2007). Pokok-Pokok Sosiologi Hukum. PT. Raja Grafindo Persada.

Suhaeb, I. D. S. (2013). Retrospectivity and Human Rights in Indonesia: How can Irregularities be Resolved. Indonesian Journal of International Law, 10(2), 340–361. https://doi.org/10.17304/ijil.vol10.2.301

Sulistyo, P. D. (2024). Terkait Genosida dan Pembersihan Etnis, Yusril: Pertanyaan Wartawan Kurang Jelas. Kompas.

Supriyadi Widodo Eddyono, Z. A. (2016). Memastikan Pemenuhan Hak atas Reparasi Korban Pelanggaran HAM Yang Berat. http://icjr.or.id

Ticoalu, N. M., Massie, C. D., & Pinori, J. J. (2023). Analisis Yuridis Terhadap Transparansi Pemerintah Dalam Penyelesaian Kasus Hak Asasi Manusia (Ham) Di Indonesia. Lex Administratum, 11(04), 5.

Viranti, M., Larasati, P., & Victoria, R. (2025). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Penegakan Hukum Terhadap Korupsi Berdasarkan UU No . 1 Tahun 2023. Eksekusi : Jurnal Ilmu Hukum Dan Administrasi Negara, 3(2).

Wardani, W. I., & Suroto. (2023). The Implementation of Regulations on Human Rights Violations in Legislation in Indonesia. Journal of Law and Sustainable Development, 11(12), e1530. https://doi.org/10.55908/sdgs.v11i12.1530

Yunara, A. Y. (2019). Efektivitas Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 Tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia Dalam Penuntasan Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia (Studi Pengadilan HAM Makassar). Jurnal Al-Dustur : Journal of Politic and Islamic Law, 2(2), 1–21. https://doi.org/10.30863/jad.v2i2.499

DOI: https://doi.org/10.20961/jolsic.v13i2.107662

Refbacks

  • There are currently no refbacks.